Follow Us

Cowok Singapura Dihukum Gantung Usai Selundupkan Ganja 1 Kilogram

Bagas Rahadian - Jumat, 15 Oktober 2021 | 12:05
Ilustrasi gantung diri
DRE1ALLIANCEENT via India Times

Ilustrasi gantung diri

"Ketergantungan besar Singapura pada undang-undang dan kebijakan yang kejam tidak hanya gagal mengatasi penggunaan dan ketersediaan obat-obatan, tetapi juga tidak memberikan perlindungan efektif dari bahaya terkait narkoba, dan malah memfasilitasi serangkaian pelanggaran hak asasi manusia," kata penasihat hukuman mati Amnesty International, Chiara Sangiorgio, seperti dilansir Vice.

Bamhadhaj mengatakan dia dipaksa mengakui kejahatan itu setelah pihak berwenang mengatakan kepadanya jika dia menolak mengakuinya, dia dan ayahnya akan digantung.

Ayahnya berada di dalam mobil bersamanya ketika obat-obatan itu ditemukan, tetapi tidak dikenakan hukuman.

Pada 2015, The Economist melaporkan bahwa 32 negara menggunakan hukuman mati sebagai hukuman atas tuduhan penyelundupan narkoba.

Pada 2020, setidaknya 30 eksekusi untuk pelanggaran terkait narkoba diketahui telah dilakukan di China, Iran dan Arab Saudi, menurut Amnesty International.

Seperti yang dilaporkan oleh Pew Research Center, 17 orang di AS dihukum mati pada 2020, jumlah paling sedikit sejak 1991.

Baca Juga: Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kabur dari Wisma Atlet Sudah Diamankan

Banyak negara bagian di AS telah menghapus penggunaan hukuman mati karena perdebatan tentang penerapannya terus berlanjut.

Pada Juli, Jaksa Agung AS Merrick Garland memberlakukan moratorium penjadwalan eksekusi federal setelah pemerintah federal membunuh 13 orang di bawah Presiden Donald Trump pada tahun terakhir kepresidenannya, menurut laporan NPR.

Di AS, hukuman mati dapat digunakan bagi mereka yang dihukum karena kejahatan berat, yang biasanya merupakan tuduhan pembunuhan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Selundupkan Ganja dari Malaysia, Pria Singapura Dihukum Gantung"

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest