Menurut VP Global Affairs FacebookNick Clegg, seperti dikutip dari Kompas Tekno, fitur ini bakal menjadi langkah baru Instagram untuk menjauhkan pengguna remaja dari konten berbahaya.
Selain itu juga, adanya fitur "rehat" dapat mendorong remaja untuk bisa menyiapkan diri lagi saat akan berjejarinv dari platform Instagram.
"Kami akan memperkenalkan sesuatu yang menurut saya bakal bikim perbedaan besar, di mana sistem kami bakal bisa melihat bahwa seorang remaja melihat konten yang sama berulang kali, dan konten itu mungkin tidak baik bagi kondisiwell-being(kesejahteraan) mereka," kata Clegg.
Dengan sistem baru ini, Instagram bisa mendorong pengguna dapat lebih jernih lagi melihat konten yang beragam.
Ia menambahkan, Instagram berencana untuk memperkenalkan fitur yang disebut "take a break" alias beristirahat atau rehat sejenak.
"Dengan fitur ini, kami akan mendorong remaja untuk beristirahat sejenak dari menggunakan Instagram," kata Clegg.
Langkah Instagram ini merupakan upaya lain selain menghentikan sementara rencana peluncuran platform Instagram Kids dan kontrol opsional kepada orang tua untuk mengawasi remaja.
Sayangnya, Clegg nggak menjelaskan kapan fitur untuk remaja ini bakal segera diluncurkan ke pengguna. Dia hanya mengatakan bahwa fitur baru itu masih dalam tahap uji coba.
Namun sebagai bocoran orang dalem Facebook, sebenarnya mereka tahu IGpunya dampak buruk dan berbahaya (toxic) terhadap perkembangan remaja.
Khususnya bagi remaja perempuan karena mereka menjadi sering membanding-bandingkan penampilan di media sosial itu.
Baca Juga: Ini 5 Bahaya Sering Self-Diagnose Tanpa Konsultasi ke Ahlinya
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest