Follow Us

Nino Kayam Kenang Mendiang Ayah Lewat Single Baru 'Nikmati Rindunya'

Bagas Rahadian - Jumat, 24 September 2021 | 13:35
Single baru 'Nikmati Rindunya' dari Nino Kayam hadir buat kenang aang ayah yang meninggal pada tahun lalu
RENDHA RAIS

Single baru 'Nikmati Rindunya' dari Nino Kayam hadir buat kenang aang ayah yang meninggal pada tahun lalu

HAI-Online.com - 2020 memang merupakan tahun yang kelam, di mana banyak orang yang kehilangan orang tercinta. Salah satunya penyanyi Indonesia, Nino Kayam, yang kehilangan ayahnya yang meninggal dunia pada Oktober tahun lalu.

Momen duka itu pun dituangkan oleh Nino dalam single solo terbarunya "Nikmati Rindunya", yang dirilis oleh Universal Music Indonesia. Kepergian sang ayah meninggalkan banyak kesedihan dan kerinduan yang mendalam bagi Nino. Single “Nikmati Rindunya” menjadi semacam eksplorasi curahan hati sekaligus kerinduaan dari seorang Nino yang telah ditinggalkan ayahnya.

Baca Juga: Ngomongin Soal Arti Cinta, Ahmad Dhani: Semua Udah Ada di Lagu yang Gue Buat

Hadirnya lagu ini sebenarnya terinspirasi dari banyak kabar sedih teman-teman di sekitar Nino yang kehilangan orang terdekat dan tercinta.

Namun, dalam perjalanannya, justru Nino juga harus merasakan kehilangan sosok ayah.

"Saat mendengar banyak kabar sedih dari teman-teman, kayaknya hati gue jadi terenyuh, dan ingin banget bikin lagu yang bisa menguatkan hati mereka. Tapi ternyata enggak lama setelah itu gue harus kehilangan bokap. Akhirnya lagu yang seharusnya untuk menguatkan hati mereka, justru jadi lagu untuk menguatkan hati gue juga," ujar Nino tentang cerita di balik single 'Nikmati Rindunya'.

Kata 'nikmati rindunya' dipilih Nino bukan tanpa alasan. Ia mencoba melihat dari sisi yang berbeda dari suatu peristiwa atau kejadian akan kehilangan seseorang. Kata 'rindu' menjadi suatu kiasan dari rasa kehilangan yang tidak ada habisnya.

Baca Juga: Mau Beda dari Bokap, Putri Bimbim 'Slank' Mezzaluna Rilis Single Perdana dengan Vibes Amy Winehouse

"Selama ini kalau kita dengar lagu tentang kehilangan atau kepergian orang yang kita cintai biasanya lebih ke arah sedih yang berkepanjangan, hati yang hancur. Tapi gue yakin orang yang telah meninggalkan kita tidak ingin melihat kita larut terus dalam kesedihan, maka dari itu gue coba melihat ini dari sisi yang berbeda. Melihat ini seperti rindu yang enggak ada habisnya. Makanya gue lebih memilih kata 'rindu' untuk menjadi kiasan dari rasa kehilangan," terang Nino.

Pembuatan lagunya sendiri menurut Nino hanya sebentar, dalam hitungan jam lagu ini telah jadi. Namun, proses perekaman dan produksinya yang membutuhkan waktu lama.

Salah satu hambatannya adalah mencari waktu rekaman yang sangat sulit, karena saat itu Laleilmanino tengah mengerjakan banyak produksi rekaman dari musisi lain.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest