HAI-Online.com – Kalian pernah ngalamin lupa sama nama teman kalian pas ketemu, meski masih inget wajahnya? Tenang, kalian nggak sendirian, sob.
Hal ini sebenarnya bisa dibilang wajar terjadi, bahkan walau kalian udah saling kenal sebelumnya. Terus, kenapa seseorang cenderung lebih inget sama wajah daripada nama orang?
Jadi, merangkum laman Instagram Kemendikbud Ristek, @kemdikbud.ri pada Sabtu (21/8/2021), proses mengingat wajah itu ada kaitannya dengan cara kerja otak manusia.
Otak manusia yang sangat kompleks memiliki satu bagian khusus yang tugasnya mengenali wajah. Bagian ini disebut Fusion Face Area (FFA), yang berada di dalam lobus temporal pada bagian belakang telinga.
Baca Juga: Sering Dianggap Nyebelin, Lupa Ternyata Punya Manfaat Lho
Namun otak nggak punya bagian khusus untuk mengingat nama. Nama diperlakukan sama seperti kata-kata lainnya. Bedanya, nama akan disimpan otak kita sebagai sebuah kata khusus.
Nah, saat mencoba mengenali seseorang, otak melakukan dua tugas yang berbeda, yakni mengingat wajah dan nama.
Untuk "merekam" wajah, otak punya tugas yang lebih banyak, mulai dari melihat, mengenali, mengamati dan menyimpan visualisasi wajah sebagai memori.
Sementara untuk nama, otak cuma perlu mendengar dan menyimpannya tanpa harus melakukan pengamatan.
Hasilnya, bentuk wajah seseorang lebih kuat terekam di otak kita. Hal itulah yang kadang membuat kita lebih mudah mengingat wajah seseorang daripada namanya.
Baca Juga: 4 Seniman Ini Paparkan Data Soal Perubahan Iklim lewat Cara yang Asyik
Nah salah satu cara agar lebih mudah mengingat nama seseorang, kita dapat mengucapkan atau mengulangi nama orang yang baru kita kenal. Biar lebih nempel di otak gitu, sob. (*)