Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Angkat Sneaker Culture, Gerai Atmos di Plaza Senayan Hadirkan Instalasi Seni Lokal Hahan

Al Sobry - Jumat, 20 Agustus 2021 | 11:36
Brand Atmos ingin membuat sneaker culture experience di Indonesia
AtmosID

Brand Atmos ingin membuat sneaker culture experience di Indonesia

HAI-Online.com-Berbarengan dengan dibukanya gerai ke-2 Atmos di Jakarta pada Kamis (19/8/2021) kemarin.

Atmos yang merupakan merek internasional telah menghadirkanmix culture vibesyang unik namun elegan di store Plaza Senayan yang lokasinya berada dilantai dua.
Yap, karena udah resmi dibuka untuk publik, kamu yang kebetulan atau sengaja lewat ke daerah Jakarta Pusat tentunya bisa nih, mampir dan merasakan langsungSneaker Culture Experienceyang sengaja disajikan Atmos Plaza Senayan.
Marcel Lukman selaku President Director Atmos Indonesia mengatakan dengan jelas, tujuan membuka toko di lokasi kedua tersebut adalah ingin memperkuatsneaker culturedi Indonesia.
Karenanya brand ini menggandeng seniman lokal dari Yogyakarta,Uji Handoko Eko Saputro alias Hahan untuk membawa kultur lokal yang berbaur dengan karya instalasi dari negara lainnya. "Walaupun Atmos adalahinternational brand, tapi kami mencintai dan amat mendukungbrandlokal serta pelaku industri kreatif Indonesia. Kami berusaha untuk memasukkan elemen dan unsur-unsur Indonesia dalam desain dan aktivitas yang kami buat," kata Marcel dari keterangan tertulis yang HAI terima kemarin.

Ada dua instalasi seni dari Hahan yang dihadirkan di Atmos Plaza Senayan untuk menarik pengalaman sneakerhead dan para pelanggannya.

Only Shooting Blue Chip Artist karya Uji Hahan

Only Shooting Blue Chip Artist karya Uji Hahan

Pertama ialahringbasket berjudulOnly Shooting Blue Chip Artist (¥€$ $IR).

Karya kedua Hahan yang dipamerkan di Atmos Plaza Senayan juga adalah instalasi lapangan dan sekaligus dengan paket bola basket yang dinamai Theorem #1-15.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jersey Basket Brand Lokal Harga Murah di Bawah 200 Ribu

Art instalation by Uji Hahan

Art instalation by Uji Hahan

Keduanya merupakan bagian dari pameran tunggal Hahan pada 2018 silam di Wall Street Gymnastics.

Meski sudah tercipta sejak 3 tahun lalu, Hahan mengaku harus menyesuaikan kembali cara men-displaydan juga mengatur komposisi karyanya di gerai Atmos Plaza Senayan.

Semua itu dipersiapkan Hahan selama kurun waktu sebulan, agar sesuai dengan konteks ruang pameran.

"Simbol-simbol atletik dalam karya-karya di pameran ini merupakan analogi untuk mencerminkan kesamaan seniman dengan atlet. Yaitu dituntut untuk selalu terdepan & inovatif dalam lingkungam yang penuh spekulasi dan kompetisi," jelas Hahan.

Menurutnya, pameran karya Hahan di Atmos cukup penting membangunmovement sneakerdanstreet culture. Duaelemen penting itu yang membangun selera dan bahasa visual yang dikerjakannya selama ini.
"Saya merasa ada kesamaan semangat dan kultur dari Atmos dengan karakter visual dari karyasaya, sehingga kolaborasi ini menjadi semacam tributebagi budaya yang telah berpengaruh bagi praktik artistik saya," ujarnya lagi.
Atmos di Indonesia telah memiliki penggemar tersendiri. Sneakerhead selalu menunggu-nunggu koleksi-koleksi terbaru dari toko retail sneakers dan streetwear ternama asal Jepang yang berbasis di Tokyo ini.
Selama ini para sneakerhead dan pecintastreetwear mengenal Atmos lewat berbagai kolaborasi unik karya Hirofumi Kojima atau yang lebih dikenal dengan nama Koji, sebagai creativedirector Atmos.
Koji terkenal kerap bekerjasama dengan beberapa brand ternama, seperti Nike, Adidas, Reebok, Puma, dan Asics Tiger. Karya-karyanya tercatat sangat beragam dan menjadi inspirasi yang tertuang darikartun, sampai berbagai inspirasi binatang.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x