Follow Us

Makna Karangan Bunga 3 Warna yang Diterima Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Punya Filosofi Kebangkitan

Al Sobry - Selasa, 03 Agustus 2021 | 14:08
Makna Karangan Bunga 3 Warna yang Diterima Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Punya Filosofi Kebangkitan

Makna Karangan Bunga 3 Warna yang Diterima Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Punya Filosofi Kebangkitan

HAI-Online.com - Buket bunga matahari menjadi salah satu suvenir yang didapatkan para atlet dalam seremoni penyerahan medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Selain buket, Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, juga turut melengkapi suvenir yang diterima para atlet yang berhasil di gelaran olahraga dunia tersebut.

Nah, jika sebuah medali menandai pencapaian seorang atlet saat berkompetisi dalam ajang pesta olahraga empat tahunan ini.

Baca Juga: Waktu Tidur Terbaik Berdasarkan Tentang Usia, Remaja Lebih dari 7 Jam

Suvenir buket bunga tiga warna yang atlet terima juga punya makna mendalam bagi tim tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 yaitu warga Jepang.

Yap, rangkaian buket bunga ini terdiri dari bunga matahari (kuning) seal of solomon atau polygonatum dan aspidistra (hijau), dan gentiana (biru tua).

Tahukah kamu, empat bunga dalam rangkaian buket suvenir bagi atlet peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, berasal dari daerah berbeda.

Tokyo, kota penyelenggara Olimpiade 2020, disimbolkan dengan kehadiran bunga aspidistra dalam rangkaian tersebut.

Sementara, tiga bunga lain berasal dari wilayah prefektur Fukushima (seal of solomon), Iwate (gentiana), dan Miyagi (bunga matahari/sunflower).

Tiga daerah, tiga bunga dan tiga warna tersebut berkaitan dengan kenangan bencana yang terjadi di Jepang, antara lain; gempa bumi, tsunami 2011, dan bencana pembangkit nuklir Fukushima yang menyebabkan kehancuran tiga reaktor.

Baca Juga: Keren! Negara Peserta Olimpiade Tokyo 2020 Dibikin Karakter Samurai Khas Manga Jepang, Dari Indonesia Bernama Maharudika

Namun, buket bunga yang diberikan ke atlet peraih medaki juga diikat dengan pita biru sebagai lambang kebangkitan Jepang dari bencana alam yang pernah melanda negara mereka.

Editor : Al Sobry

PROMOTED CONTENT

Latest