Follow Us

4 Pebulu Tangkis Berdarah Indonesia yang Bela Negara Negara Lain di Olimpiade Tokyo 2020

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 01 Agustus 2021 | 13:56
Ng Ka Long Angus, pebulu tangkis berdarah Indonesia yang membela Hong Kong di Olimpiade Tokyo 2020.
@ngklangus/Instagram

Ng Ka Long Angus, pebulu tangkis berdarah Indonesia yang membela Hong Kong di Olimpiade Tokyo 2020.

HAI-Online.com – Badminton menjadi salah satu cabang olahraga yang paling disorot pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, khususnya bagi masyarakat Tanah Air.

Nggak heran sih karena badminton jadi salah satu cabor yang berpotensi menyumbangkan medali bagi Indonesia.

Tercatat ada 87 pebulu tangkis cowok dan 86 cewek yang mewakili total 50 negara ikut berpartisipasi pada ajang tahun ini.

Menariknya, dari ke-173 atlet tersebut, ada sejumlah pebulu tangkis yang memiliki garis keturunan Indonesia yang membela negara lain, lho.

Baca Juga: Kembali Nge-galau Bareng NaFF di Single Baru'Sakit Tapi Tidak Berdarah'

Total terdapat empat pebulu tangkis berdarah Indonesia yang membela negara lain pada Tokyo 2020, mulai dari Azerbaijan, Australia, Belgia, hingga Hong Kong.

Ada beberapa alasan mereka memilih membela negara lain, mulai dari faktor kewarganegaraan hingga peluang bermain di Olimpiade yang lebih besar.

Nah, merangkum Kompas.com, simak nih empat pebulu tangkis keturunan Indonesia yang membela negara lain di Olimpiade Tokyo 2020. Yuk kenalan sama mereka!

Baca Juga: Serba 75 di Ultah ke-75 NBA: Dari Logo Baru, Hingga Pengumuman 75 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah!

1. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Ade Resky Dwicahyo
BWF

Ade Resky Dwicahyo

Ade Resky Dwicahyo merupakan atlet Tanah Air yang pernah membela nama Indonesia di kejuaraan internasional level junior bahkan tembus pelatnas PBSI junior.

Pada tahun 2017, pria kelahiran 13 Mei 1998 itu menyatakan kesetiannya kepada Azerbaijan. Tahun berikutnya, dia langsung tancap gas dan meraih runner-up dalam ajang Kharkiv International Ukraina.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest