HAI-Online.com – Sains dan teknologi terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Penemuan-penemuan tersebut pun terbukti punya pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari.
Namun pastinya, para ilmuwan yang berhasil bikinpenemuanbutuh waktu yang nggak sebentar. Sebab, mereka perlu melakukan proses riset hingga percobaan-percobaan yang panjang sebelum penemuannya dipublikasikan.
Selain tokoh penemu teknologi dari luar negeri, Indonesia ternyata juga memiliki banyak penemu dan ahli teknologi yang udah diakui secara dunia, sob.
Banyak penemuan dari mereka yang bergunadalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai di bidang kesehatan hingga arsitektur.
Nah, melansir laman Institut Teknologi Batam, Selasa (27/7/2021), ada sejumlah nama dari Indonesia yang menemukan dan mengembangkan suatu teknologi.
Yuk simak ketujuh penemu teknologi dari Indonesia berikut ini.
- Khoirul Anwar
Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Nara Institute of Science and Technology memiliki paten 4G berbasis Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
Teknologi broadband ini diciptakan olehnya dan menjadi langkah awal terciptanya mobile 4G LTE. Khoirul Anwar telah diakui sebagai salah satu peneliti asal Indonesia terbaik di Jepang.
Baca Juga: Cat Lovers, Ini 5 Fakta Tentang Ekor Kucing yang Wajib Kalian Tahu
- Prof. Sedyatmo
Salah satu tempat yang menggunakan pondasi cakar ayam Prof. Sedyatmo adalah landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta.
- Yogi Ahmad Erlangga
Dia menemukan rumus untuk menyelesaikan berbagai masalah perminyakan dan kemampuannya menarik perhatian perusahaan minyak dunia, yaitu Shell.
- Randall Hartolaksono
Pada akhirnya, pria ini justru dihargai dan diakui oleh perusahaan otomotif dunia, seperti Petronas, dan Ford.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Samurai Miyamoto Musashi yang Menangin Duel Pertama saat Masih Bocah
- Muhammad Nurhuda
Setelah dilakukan pengujian, kompor hasil ciptaan Muhammad Nurhuda ini menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang ditetapkan WHO. Kompor ramah lingkungan ini telah menarik perhatian negara-negara Asia Pasifik dan Amerika.
- Warsito P. Taruno
Pulang dari Jepang, dia berniat membantu kakak untuk menyintas kanker payudara stadium 4. Kemudian, ia membuat alat pembunuh sel kanker. Alhasil, tercipta alat terapi yang disebut breast cancer electro capacitive therapy.
- Tjokorda Raka Sukawati
Yakni teknologi yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya. Temuan Tjokorda digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di Seattle. (*)
Baca Juga: 100% Orang Indonesia Nggak Bisa Disebut Pribumi, Begini Penjelasannya