Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kamu Vaksin di Mana? Puskesmas, Orang Kaya Mah Bebas Vaksin di Amerika, Ini Cerita Mereka!

Al Sobry - Rabu, 21 Juli 2021 | 13:13
Kamu Vaksin di Mana? Puskesmas, Orang Kaya Mah Bebas Vaksin di Amerika, Ini Cerita Mereka!

Kamu Vaksin di Mana? Puskesmas, Orang Kaya Mah Bebas Vaksin di Amerika, Ini Cerita Mereka!

HAI-Online.com- Indonesia masih berusaha memenuhi target vaksin 181 juta lebih warganya, namun hal itu gagal karena berbagai alasan.

Antrean vaksin yang membludak juga masih jadi perbincangan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Berbeda cerita dengan kalangan berada, baru-baru ini tengah ramai sebutan "rich people" yang berangkat vaksin ke Amerika.
Yap, seperti ceritaSuli Asifatami Razak yang sengaja terbang ke Amerika Serikat untuk mendapat dua dosis vaksin Pfizer yang belum ada di Indonesia.
Dengan alasan mengunjungi keluarga, diasudah memperoleh dua dosis vaksinPfizer yang diperolehnya secara gratis.
"Anak saya kuliah di sini. Kami memang sudah berencana mengunjungi mereka, dan di AS juga ada vaksin gratis," katanya.

"Jadi saya pikir, 'Kenapa nggak sekalian saja?'"

Suli adalah satu dari sekian banyak warga Indonesia yang divaksinasi sambil liburan. Salah satu perusahaan tur menyebutnya "AirV&V" alias penerbangan untuk dua dosis vaksin.

Suntik vaksin

Suntik vaksin

Yang lain ada juga yang menyebutnya sebagai paket wisata vaksin. Di Indonesia tepatnya Bali, program ini baru dicanangkan untuk wisatawan asing.

"Nggak ada yang salah kalau mau divaksinasi di luar negeri. Semuanya kembali ke pilihan masing-masing, menurut saya," katanya mengomentari anggapan vaksinasi di luar negeri adalah hak istimewa orang kaya.

"Bukan berarti kita tidak mau divaksinasi di Indonesia. Saya cuma mau yang terbaik untuk keluarga."

Sementara di Indonesia, ke banyakan vaksin yang diberikan adalah Sinovac dari China dan AstraZeneca dari Inggris, Suli memilih vaksin yang diinginkannya.

"Pilihan saya Pfizer, tapi kita tidak tahu kapan bisa dapat vaksin ini di Indonesia dan pas juga ada kesempatan ke Amerika," kata Suli kepada Erwin Renaldi dariABC Indonesia.

Pilihan vaksin yang beragam juga menjadi alasan Hartati Freeman, warga Indonesia asal Medan yang juga sengaja terbang ke Amerika Juni lalu, sebelum PPKM Darurat berlaku.

Baca Juga: Jangan Ketahuan Manggil Pake Sebutan 'Oppa' di Korea Utara, Kamu Bisa Dipenjara

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x