Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Karena Fenomena Aphelion, LAPAN Jelaskan Suhu Dingin yang Terjadi Belakangan Ini

Hanif Pandu Setiawan - Selasa, 06 Juli 2021 | 18:05
Ilustrasi kedinginan.
luis_molinero/Freepik

Ilustrasi kedinginan.

HAI-Online.com – Belakangan ini masyarakat di sebagian wilayah Indonesia mengungkapkan bahwa mereka merasakan suhu yang lebih dingin dari biasanya, terlepas dari musim kemarau yang saat ini tengah berlangsung.

Bahkan pada Selasa (6/7/2021), kata kunci ‘dingin’ menempati trending topic pada linimasa Twitter dengan jumlah cuitan lebih dari 28 ribu.

Baca Juga: Jatuh Cinta Saat Menjuri The Voice, Gwen Stefani dan Blake Shelton Resmi Menikah

Namun sebenarnya gimana sih penjelasan ilmiah dari suhu dingin yang terjadi belakangan ini?

Sebagian masyarakat menyebut hal ini disebabkan oleh fenomena Aphelion, yakni kondisi di mana Bumi sedang berada di titik terjauh matahari, yang berlangsung hari ini, Selasa.

Menjawab hal tersebut, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) menjelaskan bahwa aphelion nggak berdampak langsung pada kehidupan manusia di Bumi.

Menurut LAPAN, Aphelion tahun ini terjadi pada 6 Juli 2021, tepatnya pada pukul 05.27 WIB atau 06.27 WITA atau 07.27 WIT pada jarak 152.100.527 kilometer.

Baca Juga: Viral Video Matahari Terbit dari Utara BMKG Beri Penjelasan Ilmiah

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN, Emanuel Sungging mengatakan, Aphelion adalah fenomena antariksa yang biasa terjadi setiap tahun.

"Itu hanya fenomena tahunan biasa. Artinya, sudah setengah tahun perjalanan Bumi mengitari Matahari," kata Sungging,mengutiplaman resmi LAPAN, Selasa.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x