“Misalnya, orang yang sudah pernah lolos dalam seleksi beasiswa, dosen pembimbing akademik yang memahami kemampuan akademik dan kecenderungan minat kita. Sehingga meminimalisir kesalahan," ujarnya.
Zayyan, alumni program studi Teknik Elektro yang diterima pada program beasiswa supervisor di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia, menambahkan bahwa kritik dan koreksi orang lain terhadap motivation letter sangat penting.
“Kita tidak boleh menutup diri pada saran dan masukan. Dan jangan pernah takut untuk salah dan memperbaiki,” lanjutnya.
Universitas Pertamina gandeng Universiti Teknologi Petronas
Nah buat kalian yang lagi pengen cari pengalaman berkuliah di luar negeri kepada para pelajar Indonesia, saat ini Universitas Pertamina juga tengah membuka program kelas internasional dan gelar ganda bekerja sama dengan kampus mitra kenamaan Universiti Teknologi Petronas, Malaysia.
Mahasiswa pada kelas ini, akan berkuliah di Universitas Pertamina pada dua tahun pertama, dan menyelesaikan dua tahun sisa masa studinya di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia.
Para lulusan program gelar ganda akan menerima dua gelar sekaligus setelah mereka menuntaskan kuliahnya.
Bagi kalian lulusan SMA/SMK yang pengen berkuliah di kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut, saat ini pun tengah dibuka Seleksi Nilai UTBK untuk Tahun Akademik 2021/2022. (*)
Baca Juga: Unsoed Masih Buka Jalur Seleksi Mandiri Jenjang D3-S1 Non-UTBK 2021
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiat 4 Mahasiswa Indonesia Raih Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri"