Follow Us

Inilah Samudera Selatan yang Baru Aja Ditetapkan Sebagai Samudera Ke-5

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 28 Juni 2021 | 20:15
Samudera Selatan yang ditetapkan sebagai samudera kelima.
Brittanica

Samudera Selatan yang ditetapkan sebagai samudera kelima.

Perubahan tersebut, menurut Alex Tait, sejalan dengan inisiatif National Geographic Society untuk melestarikan lautan dunia. Penetapan samudera baru ini diharapkan dapat memfokuskan kesadaran publik pada suatu wilayah yang secara khusus membutuhkan sorotan konservasi.

“Kami sudah selalu melabelinya, tetapi kami memberi label sedikit berbeda [dari samudera yang lain],” kata Tait. “Perubahan ini mengambil langkah terakhir dan mengatakan kami ingin mengakuinya karena pemisahan ekologisnya.”

Sylvia Earle, ahli biologi kelautan dan Explorer at Large National Geographic, memuji pembaruan kartografi atau pemetaan tersebut.

"Bravo untuk National Geographic karena secara resmi mengakui perairan di sekitar Antarktika sebagai Samudera Selatan," tulis Earle dalam sebuah pernyataan email.

“Dikelilingi oleh Arus Lingkar Antarktika yang sangat cepat, ini adalah satu-satunya samudera yang menyentuh tiga samudera lainnya dan yang sepenuhnya memeluk sebuah benua ketimbang dipeluk oleh mereka.”

Empat wilayah samudera yang lain ditentukan oleh benua yang memagari mereka. Namun wilayah samudera Selatan ini ditentukan oleh arusnya.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa Arus Lingkar Antarktika (ACC) terbentuk sekitar 34 juta tahun yang lalu. Peristiwa itu terjadi ketika Antarktika terpisah dari Amerika Selatan. Peritiwa ini memungkinkan terbentuknya aliran air tanpa hambatan di sekitar dasar Bumi.

ACC mengalir dari barat ke timur di sekitar Antarktika, dalam kapasitas fluktuasi luas yang secara kasar berpusat di sekitar garis lintang 60 derajat selatan. Ini adalah garis yang sekarang ditetapkan sebagai batas utara samudera Selatan. Air di dalam ACC lebih dingin dan sedikit kurang asin daripada air laut di utara.

Membentang dari permukaan ke dasar laut, ACC mengangkut lebih banyak air daripada arus laut lainnya. Arus ini menarik perairan dari Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Arus ini membantu mendorong sistem sirkulasi global yang dikenal sebagai conveyor belt, yang mengangkut panas di sekitar planet ini.

Air dingin dan padat yang tenggelam ke dasar laut di Antarktika itu juga membantu menyimpan karbon di laut dalam. Dalam kedua cara itu, samudera Selatan memiliki dampak penting pada iklim Bumi.

Baca Juga: Pentagon Sebut Video UFO di Sekitar Kapal Angkatan Laut AS Itu Asli

Samudera Selatan punya ekosistem laut yang unik

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest