HAI-Online.com – Kebocoran data lagi-lagi menjadi permasalahan yang seperti nggak ada habisnya di Indonesia.
Salah satunya yang terbaru adalah kasus penjualan foto KTP dan foto selfie dengan KTP yang rame diomongin di media sosial.
Sebuah akun Twitter dengan nama @cryptovasi mengunggah tangkapan gambar Facebook dari salah satu akun penjual foto KTP dan foto selfie dengan KTP.
Baca Juga: Tampil Buruk di Euro 2020, Alvaro Morata Diserang Netizen
"Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. WASPADALAH!," tulis dia.
Kebocoran dan jual beli data penduduk semacam ini bukan pertama kali terjadi.
FYI, data pribadi bisa dihargai sangat mahal karena bisa menjadi akses hal-hal informasi vital, seperti bank dan pinjaman online.
Sebab, foto KTP dan foto selfie menggunakan KTP menjadi data yang menjadi verifikasi lembaga keuangan dan berbagai instansi.
Baca Juga: Aturan Baru 2021, Bikin SIM A Harus Pakai Sertifikat dari Sekolah Mengemudi
Verifikasi pake selfie KTPcuma menguntungkan satu pihak
Melihat maraknya kebocoran dan jual-beli data penduduk, pengamat teknologi dan digital forensik PT Digital Forensic Indonesia (DFI) Ruby Alamsyah mengungkapkan, sistem verifikasi menggunakan selfie KTP hanya menguntungkan satu pihak.