Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Asal Tebak Gejala, Ini Bedanya Batuk Biasa vs Batuk Covid-19

Al Sobry - Kamis, 24 Juni 2021 | 09:31
Pakai selalu maskernya jika pun itu Batuk Biasa atau Batuk Covid-19
BioTech

Pakai selalu maskernya jika pun itu Batuk Biasa atau Batuk Covid-19

HAI-Online.com -Kasus Covid-19 di Indonesia sedang tinggi-tingginya dalam beberapa hari terakhir. Jumlah total infeksi Covid-19 yang dilaporkan bahkan sudah melewati 2 juta kasus.
Indonesia hingga Selasa (22/6/2021) mencatat 2.004.445 kasus Covid-19 dengan korban meninggal sebanyak54.956 orang dan pasien pulih1.801.761 orang.

Lonjakan kasus virus corona di Indonesia disebabkan karena mobilitas warga selama Lebaran dan dipicu munculnya virus corona varian Delta.

Baca Juga: Bali Bakal Jadi Proyek Percontohan Destinasi Wisata Vaksin Covid-19, Coba Kebal Sambil Plesiran

Menurut ahli, varian Delta atau B.1.617.2 disebut memiliki kemampuan lebih menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala yang parah.

Keluhan batuk menjadi salah satu gejala yang kerap dipertanyakan, apakah benar ini batuk karena virus Covid-19 atau sekadar batuk flu biasa?

Nah soal bedanya batuk biasa versus batuk Covid-19, sebaiknya kamu tidak langsung menduga-duga atau asal tebak. Perhatikan dulu ciri-ciri dan waktunya.
Mengutip dariKompas.com, (17/4/2020), gejala infeksi virus corona umumnya muncul pada periode masa inkubasi atau sekitar 2-14 hari setelah terpapar. Untuk itu selalu ingat-ngat, kapan kali terakhir kontak dengan orang lain atau yang di luar rumah dan kapan mulai merasakan gejalanya.
Nah, hal pertama yang juga harus diperhatikan adalah waktu kemunculan gejala batuknya.
1. Batuk Dadakan
Menurut dokter spesialis paru-paru dr Budhi Imansyah, SpP, FISR, dari Primaya Hospital Bekasi Barat, batuk karena Covid-19 biasanya muncul secara tiba-tiba, tanpa penyebab yang jelas, dan terjadi terus menerus.
Beda lho dengan kasus batuk seseorang yang terjadi karena suatu penyebab. Misal terpapar udara kotor atau terkena asap rokok. Yang ini tentu ketahuan⁰ masalahnya apa. Namun, pada kasus infeksi Covid-19 yang dialamibanyak orang, gejala batuk itu muncul tanpa ada penyebab sebelumnya.

2. Batuk Kering

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan merasakan batuk yang sangat mengganggu, yang terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.

Biasanya, batuk akibat terpapar virus corona ini tanpa disertai dahak atau batuk kering.

Menurut Aline M Holmes dari Rutgers University School of Nursing, batuk yang disebabkan COVID-19 itu terdengar kasar, berat, dan berasal dari paru-paru bagian bawah.

Namun, dr Budhi Imansyah mengatakan pada beberapa kasus, ada juga yang mengalami gejala batuk basah. Ia menjelaskan kondisi ini terjadi saat infeksi sudah dalam tahap menimbulkan pneumonia, sehingga paru-paru terisi cairan peradangan.

Kemudian, gejala khas seseorang yang terkena Covid-19 juga seringnya hilang nihkemampuan membau dan mengecap rasa.

Sejumlah ahli menyebutkan, anosmia, artinya kehilangan kemampuan membau.

Kondisi ini biasanya muncul dan mengakibatkan pasien berkurang nafsu makannya.

Baca Juga: Jerinx Boikot Komika yang Ngaku Diendorse Covid-19, Bintang Emon: Ini Sarkas Nyata Bung!

Jika sudah tahu perbedaannya, maka keputusan untuk tes swab antigen atau PCR perlu dilakukan apa tidak, harus dihitung dari masa inkubasi.

Jika masih tahap awal sebaiknya lakukan isolasi mandiri, tetap menjaga protokol kesehatan, penuhi gizi seimbang, minum asupan vitamin dan mineral.

(*)

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x