Follow Us

5 Ungkapan yang Perlu Dihindari biar Nggak Terjebak Toxic Positivity

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 17 Juni 2021 | 11:00
Ilustrasi kesedihan
Pixabay

Ilustrasi kesedihan

Apa saja sih ungkapan-ungkapan toxic positivity yang mesti kita hindari saat jadi pendengar teman kita yang sedang dirundung kesedihan?

1. “Masih ada yang lebih susah daripada lo.”

Ungkapan ini membuat teman atau kerabat yang bercerita merasa disepelekan masalahnya.

Padahal kalian nggak tahu seberapa besar usaha atau pun perjuangan dia serta hal yang mungkin memperparah kondisinya.

Kalian bisa menggantinya dengan ungkapan, “Gue bisa melihat dan merasakan betapa susahnya lo berjuang menghadapi semuanya.”

Baca Juga: Mau Dapetin Pacar? Hindari 5 Sifat Paling Nggak Disukai Cewek Ini!

2. “Udah, jangan terlalu dipikirkan.”

Saat seseorang berusaha curhat tentang masahalnya ke kalian, itu berarti ia menganggap kalian adalah orang yang ia percayakan untuk bisa jadi pendengar yang baik.

Alih-alih mengucap, "Sudah, jangan terlalu dipikirkan", kalian bisa mengapresiasinya dengan kalimat, “Terima kasih udah bercerita, ya.”

3. “Udah, jangan sedih terus.Mellow banget.”

Nggak ada orang yang mau sedih dan nggak ada yang mau disebut mellow. Mengatakan hal ini berarti menutup mata bahwa teman atau sahabat sedang mengalami masalah dan mempercayai kalian sebagai teman bercerita.

Kalian bisa berlatih mengatakan, “Apa yang bisa gue lakuin biar lo bisa lebih tenang?”

4. “Lo mending, lha gue…”

Nah ini dia yang belakangan sering banget diucapkan saat kita lihat seseorang nyeritain keluh kesahnya di media sosial. Niat hati pengen bikin lega hati, malah jadi adu nasib!

Padahal, hal ini hanya membuat kesedihan menumpuk dan nggak divalidasi.

Sebab, kesedihan bukanlah soal persaingan, dan orang yang sedang bercerita nggak ingin berkompetisi dengan siapapun.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest