HAI-ONLINE.COM -Abdul QodirJaelani atau yang lebih populer dipanggil dengan nama Dul Jaelani baru saja berusaha untuk mematenkan namanya sebagai salah satu musisi dan pencipta lagu muda yang paling menjanjikan di Indonesia.
Setelah beberapa kali tertunda, Dul Jaelani akhirnya merilis sebuah lagu yang dia sebutnya sebagai masterpiece berjudul 'Burung Gereja' 14 hari lalu (28/05) yang dinyanyikan oleh Giring Ganesha.
Baca Juga: Akhirnya, Lagu dan Video Klip Giring Ganesha feat. Dul Jaelani 'Burung Gereja' Dirilis Juga
Single ini seharunya dirilis pada 2020, namun selalu mundur beberapa bulan karena dampak pandemi dan mencari momen yang pas.
Dalam sesi konferensi pers resmi bersama Musica yang bertajuk Afternoon Talk with Dul Jaelani & Giring Ganesha (15/06), Dul dan Giring juga bercerita banyak tentang latar belakang dan proses di balik rilisnya lagu ini.
"Kami tahan-tahan proses perilisan lagu ini karena menunggu momen yang bener-bener pas. Pada akhirnya setelah lebaran akhirnya kita rilis, yang juga berdasar dari anjuran Ibu Indrawati Widjadja (Musica) selaku produser eksekutif," tutur Giring menjelaskan.
Bagi Giring, tantangan terbesar untuk menggarap lagu ciptaan Dul ini adalah bagaimana diamenyanyikan lagu ini tanpa harus melepaskan ciri khasnya sebagai Giring.
Sebagai penyanyi, dirinya meresapi lagu ini lewat mengenang masa-masa sulit, ups and downs yang dia alami, seria penyesalan-penyesalannya di masa lalu ketika prosesperekaman vokal.
“Aku berusaha sedalem mungkin, matikan lampu. Membayangkan bagaimana rasanya kesepian dan menangkap momen-momen nggak mengenakkan di kepalaku. Bahkan aku sampe nangis pas rekaman.”
“Selain itu, Dul juga langsung memantau langsung saat gue lagi rekaman. Jadi gue bener-bener ga mau ngecewain Dul yang sudah lama sekali menunggu lagu ini untuk jadi dandirilis.”
"Gue menganggap lagu ini sebagai amanah langsung dari Dul, jadi gue merasa terhormat bisa dipilih untuk menyanyikan lagu yang sudah tercipta sejak 5 tahun lalu."
“Lagu ini gue yakin bisa jadi lagu evergreen yang bisa dinyanyikan oleh sema orang sampai berpuluh-puluh tahun ke depan,” lengkap Giring.