"Jadi itulah kenapa akhirnya kita agak salah pilih waktu itu memilih Aksan sebagai drummer karena ternyata selera kita nggak di sana gitu. Kita butuh drummer yang intinya, kalau saya sebagai produser intinya drummer yang lebih ke Roger Taylor," ungkapnya.
Ahmad Dhani yang merupakan penggemar berat Queen ini kemudian menjelaskan kenapa harus memilih drummer yang gayanya lebih mengarah ke Roger Taylor.
"Roger Taylor tuh bukan drummer yang jago tapi cocok aja buat Queen," ucapnya.
Seperti diketahui Aksan Sjuman mengisi posisi drummer untuk album Pandawa Lima (1997). Setelah album itu dia dikeluarkan, karena gaya permainannya yang kurang pas dengan Dewa saat itu yang dianggap lebih mengarah ke Jazz.
Dia juga mengatakan jika Agung lah yang paling cocok sebagai drummer Dewa 19.
"Drummer jago juga banyak, kebetulan Tyo Nugros cocok sama Dewa 19. Nah, sekarang pun yang paling cocok dengan Dewa 19 ya Agung Yudha Asmara. Terbukti dia sudah di Dewa sejak 2007 hingga kini," pungkasnya.
Dengan demikian Agung menjadi drummer terlama buat Dewa 19 kurang lebih 16 tahun sudah berada di band tersebut.
Baca Juga: Al Ghazali Pernah Dilecehkan Guru, Tubuhnya Diendus Saat Lengah Tertidur, Tonjokan Al Jadi Endingnya
Seperti diketahui, pada album Terbaik Terbaik (1995), Rere Reza mengisi posisi drummer sebagai additional.
Sebelum mengisi di album tersebut, dia juga telah mengisi untuk album Format Masa Depan (1994) sebagai additional drummer.
Selain Rere, pada album Format Masa Depan (1994) yang merupakan album kedua Dewa 19 itu posisi drummer juga diisi oleh Ronald Fristianto sebagai additional.
Pada akhirnya di album Terbaik Terbaik (1995), Dewa 19 lebih memilih Rere untuk mengisi posisi drummer daripada Ronald.