Fouly berkata dirinya sangat senang bercerita tentang negara asalnya Mesirkepada teman-teman di Indonesia.
“Dari situ saya berpikir kenapa saya tidak membuat kanal youtube saja. Dengan membuat channel youtube, tidak hanya teman-teman saya yang memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan negara-negara di timur tengah, tetapi juga masyarakat luas,” ujar mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia tersebut dilansir dari laman UMM.
Karena target penonton Fouly adalah masyarakat Indonesia, maka bahasa yang Fouly gunakan juga bahasa Indonesia.
Dalam hal ini, Fouly berkata bahwa BIPA UMM sangat membantunya dalam memperlancar ejaan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Hidup Mahasiswa Jadi Tenang Kalo Uang Kiriman Ortu Diatur Pake Cara Jitu Ini!
Mahasiswa asal Giza ini menuturkan sangat senang kalau ilmu dan cerita yang dibagikannya lewat Youtube disukai oleh banyak orang.
Fouly berpesan pada orang yang mau memulai youtube untuk jangan takut mencoba. Dalam membuat konten youtube juga tidak harus pakai alat profesional.
"Selain itu, tujuan dan target juga harus ditetapkan secara jelas. Kalo dari awal tujuannya uang atau ketenaran ya jelas tidak akan bertahan lama. Tapi kalau tujuannya berbagi ilmu dan pengetahuan pasti akan dapat berkembang,” pungkasnya. (*)
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest


Popular
Hot Topic
Tag Popular