Follow Us

5 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Gampang Lupa

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 07 Juni 2021 | 21:01
Ilustrasi minuman manis yang punya potensi menurunkan daya ingat.
Pixabay

Ilustrasi minuman manis yang punya potensi menurunkan daya ingat.

HAI-Online.com – Seperti yang udah kita tahu, daya ingat seseorang memang berangsur-angsur menurun seiring bertambahnya usia.

Namun selain itu, ada beberapa makanan terbukti memiliki efek negatif terhadap otak, memengaruhi memori dan suasana hati, serta meningkatkan risiko demensia.

Karenanya, seseorang harus mengurangi konsumsi makanan-makanan ini untuk menjaga daya ingatnya. Nggak mau, kan, jadi pelupa di usia muda?

Baca Juga: Viral Ojol Terima Order Fiktif Makanan Rp 1 Juta, Begini Kronologinya

HAI bakal bagiin, nih, beberapa jenis makanan dan minuman yang punya potensi menurunkan daya ingat, merangkum Healthline pada Senin (7/6/2021).

1. Minuman Manis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan minuman manis hanya akan menambah lingkar pinggang, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan memiliki efek negatif terhadap otak.

Menurut sebuah studi berjudul “High-sugar diets, type 2 diabetes and Alzheimer's disease”, asupan minuman manis yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 yang juga meningkatkan risiko Alzheimer.

Selain itu, penelitian lain berjudul “Glucose Levels and Risk of Dementia” menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko demensia, bahkan pada orang tanpa diabetes.

Komponen utama dari banyak minuman manis adalah sirup jagung fruktosa tinggi yang terdiri 55 persen fruktosa dan 45 persen glukosa.

Asupan fruktosa yang tinggi dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi, diabetes, dan disfungsi arteri. Aspek-aspek sindrom metabolik ini dapat menyebabkan peningkatan risiko jangka panjang demensia.

Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa asupan fruktosa tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, serta penurunan fungsi otak, memori, belajar, dan pembentukan neuron otak.

Source : Healthline

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest