Follow Us

Telah Resmi Bentuk GoTo Grup, Masihkah Ada GoJek dan Tokopedia?

Bagas Rahadian - Senin, 17 Mei 2021 | 17:15
Goto, layanan Gojek dan Tokopedia.
YouTube.com/Gojek

Goto, layanan Gojek dan Tokopedia.

HAI-Online.com - Gojek dan Tokopedia resmi melakukan penggabungan atau merger dengan membentuk perusahaan baru bernama Grup GoTo.

Bermodalkan dua layanan platform raksasa nasional, Grup GoTo diklaim akan mampu menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, dengan melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi," tulis manajemen Grup GoTo, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Dari Kesurupan Sampai Memaki Polisi, Ini 5 Ulah Pemudik yang Ogah Diputar Balik

Berdasarkan data manajemen, Grup GoTo memiliki nilai total transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar 22 miliar dollar AS atau setara Rp 319 triliun pada 2020.

Selain itu, sepanjang tahun lalu GoTo juga memiliki 1,8 miliar transaksi, lebih dari 2 juta mitra driver tercatat, lebih dari 11 juta mitra usaha, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta kontribusi mencapai 2 persen kepada total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia, terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi," tulis manajemen.

Baca Juga: Kolaborasi Tujuh Musisi Tanah Air Semarakan #Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan IM3 Ooredoo

Perusahaan ini dipimpin oleh perwakilan Gojek, yakni Andre Soelistyo yang menjabat sebagai CEO Grup GoTo dan perwakilan Tokopedia, Patrick Cao yang didapuk sebagai Presiden GoTo.

Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

Gojek dan Tokopedia tetap ada

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest