David Bayu: Naif Berwacana Bubar Sejak Ulang Tahun ke-25 di Tahun Lalu

HAI-ONLINE.COM - Grup rock legendaris Naif akhirnya resmi menyatakan bubar, kabar ini merebak setelah David Bayu, sang vokalis sekaligus pentolannya memastikan kabar ini.

Berita ini muncul setelah laporan bahwa bassis lama mereka Emil Hussein dan drummer Pepeng telah berpisah dari band sejak paruh kedua tahun 2020.

Baca Juga: Ini Bukan Pertama Kalinya Naif Ditinggal Personel, Dulu Mereka Pernah Pisah Dengan Sang Kibordis. Begini Kisahnya

Wartawan musik Wendi Putranto memberitakan kabar pembubaran Naif di akun Twitter-nya, lengkap dengan foto dirinya bersama Bayu, yang juga telah merilis detail lebih lanjut lewat #KATADAVIDBAYU Eps. 01 melalui kanal YouTube pribadinya, David Bayu Tube.

Dalam sesi curhat hampir sepanjang 30 menit ini, David secara panjang lebar menjelaskan bagaimana dia dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengambil langkah yang cukup mengagetkan banyak khalayak.

Di awal sesi, David menjelaskan, "sebenarnya sebelum ini terjadi, sudah ada wacana dari satu personel yang menerangkan kalo ini semua udah nggak bisa diteruskan."

"Pada saat ulang tahun 25 tahun Naif di bulan Oktober 2020 lalu, gue sempet menyeletukkan ide ke anak-anak, 'udah-lah, kita announce aja kondisi kita saat ini kalo kita udahan, cukup 25 tahun untuk kita, kita sampaikan ke orang-orang kalo kita akan membubarkan diri mumpung momennya juga sudah tepat di usia 25 tahun."

"Namun kekhawatiran untuk menjadi sorotan dan magnet bagi publik menjadi pertimbangan besar bagi sosok Emil sang bassis untuk keputusan tersebut, pembicaraan itulah yang gue pegang seutuhnya," tutur David melengkapi.

Bagi David secara pribadi, alasan utama penyudahan grup berpengaruh ini adalah momen yang tepat bagi Naif untuk merasa cukup atas karir yang hebat dan saling melengkapi selama seperempat abad.

Baca Juga: Naif Resmi Bubar Setelah 26 Tahun Warnai Dunia Musik Indonesia

"Sebenarnya setiap orang harus mengetahui batas cukupnya masing-masing. Karena gua biasa ngedesign dan mengomposisikan sebuah lagu, pasti ngerti kalo kekurangan dan kelebihan ketika berkarya itu sangat nggak enak dan kurang pas jika dipaksakan. Seperempat abad perjalanan bersama Naif ini gue rasa udah cukup bagi seluruh personel dan waktunya untuk menyudahi semuanya," pungkasnya.