King Gizzard and the Lizard Wizard Umumkan Album Baru 'Butterfly 3000'

Mohammad Farras Fauzi - Selasa, 11 Mei 2021 | 11:15

HAI-Online.com - Band rock nyentrik, King Gizzard and the Lizard Wizard akhirnya resmi kembali umumkan album baru, berjudul 'Butterfly 3000', yang akan dijadwalkan rilis pada 11 Juni 2021.

Dalam postingan Instagram yang mengumumkan album tersebut, mereka mendeskripsikannya sebagai album yang penuh dengan "melodi" dan "psychedelic", dan mengatakan nggak akan ada single yang dirilis sebelum album tiba.

Postingan tersebut juga menggunakan frase "cross-eyed autostereogram" sebagai deskriptornya.

Populer digunakan dalam seri buku Magic Eye, autostereogram dikenal sebagai visualisasi yang menciptakan ilusi gambar tiga dimensi dari pola visual dua dimensi. Atau untuk menyederhanakan, album ini dijamin akan dipenuhi oleh visual halu yang membuat mata kabur.

Terkenal sangat produktif dan eksploratif, album 'Butterfly 3000' akan menandai album yang kedua di 2021 dari gerombolan nyentrik ini, setelah 'L.W.' yang dirilis pada bulan Februari kemarin. Album ini sekaligus menandai album penuh mereka yang ke-18 setelah terbentuk sejak 2010. Gokil!

Album sebelumnya, 'L.W.'; berfungsi sebagai pendamping album sebelumnya 'K.G.', yang dirilis pada November tahun lalu. Keduanya sangat memanfaatkan tuning gitar yang bernada mikrotonal, konsep sama yang diperkenalkan band lewat album 2017 mereka 'Flying Microtonal Banana'.

Bulan Maret lalu, King Gizzard juga merilis album live baru, 'Live in Melbourne' 21 ', yang direkam selama pertunjukan di kampung halaman mereka di Sidney Myer Music Bowl bulan sebelumnya.

Berbicara kepada NME akhir tahun lalu, gitaris King Gizzard Joey Walker mengungkapkan bahwa band ini akan memiliki sebuah langkah besar yang terjadi pada tahun 2021, yang berisi beberapa karya mereka yang paling melibatkan proses kreatif antar personel hingga sedikit menimbulkan "pergesekan".

“Sebagian dari diriku berpikir ini bakal menjadi hal terbaik yang pernah kami lakukan. Tapi sebagian dari diriku juga mengira itu bakal jadi hal terburuk yang pernah terjadi, "kata Walker. (*)