Follow Us

Kenapa Nggak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan? Ini Alasan dan Sejarahnya

Ferry Budi Saputra - Senin, 10 Mei 2021 | 13:00
Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.
Kompas.com/Kistyarini

Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo.

HAI-online.com - Kaleng biskuit Khong Guan merupakan salah satu makanan yang sering ada saat Lebaran. Entah isinya yang merupakan biskuit beneran atau diisi dengan kerupuk hingga rengginang.

Baca Juga: Tabrak Polisi, Ternyata Ini Alasan Bocah Pengemudi VW Kuning Plat B Nekat Kabur

Kaleng biskuit Khong Guan begitu melegenda hingga dikenal banyak kalangan. Paling banyak orang tahu tentang lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit di kaleng tersebut. Tetapi, banyak yang bertanya-tanya kenapa tidak ada ayah dalam lukisan itu dan kemana dia?

Berdasarkan Kompas.com, 3 Juni 2020, pelukis gambar Khong Guan adalah Bernardus Prasodjo. Dalam sebuah video yang diunggah ANTARA News di YouTube, Bernardus menuturkan alasan tidak adanya sosok ayah dalam gambar tersebut.

Bernadus mengaku, sebenarnya dia tidak tahu persis alasan ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu. Meski demikian ia memiliki sebuah teori, "Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok," jawab Bernardus.

Bernardus menjelaskan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan, "Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," ujarnya.

Awal mula gambar dibuat

Lukisan itu dia buat sekitar tahun 1970-an. Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film, "Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Adapun inspirasinya adalah sebuah potongan gambar dari sebuah majalah yang sudah lusuh. Dia diberi contoh gambar itu, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan agar sesuai dengan keinginan mereka.

Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya, "Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.

Baca Juga: Peneliti Temukan Ribuan Bangunan Misterius yang Diyakini Jadi Tempat Pemujaan Ternak di Arab Saudi

Halaman Selanjutnya

Awal karier Bernadus
1 2 3

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest