Follow Us

Aplikasi Jepang Ini Bikin Orang yang Telat Bangun Didenda Pakai Uang

Ferry Budi Saputra - Jumat, 14 Mei 2021 | 11:00
Ilustrasi mematikan alarm bangun pagi
Freepik.com

Ilustrasi mematikan alarm bangun pagi

HAI-Online.com - Bagi sebagian orang bangun pagi tepat waktu sangat sullit untuk dilakukan. Terkadang ada yang menggunakan alarm, tapi kadang juga hal itu nggak berhasil, malah biasanya kita matikan alarm tersebut dan lanjut tidur lagi.

Baca Juga: Hari Ini 16 Tahun Lalu, Video Pertama Cowok Remaja di Kebun Binatang Diunggah ke YouTube

Nah, buat kalian yang susah untuk bangun tidur tepat waktu sepertinya bisa mencoba aplikasi asal Jepang yang satu ini. Aplikasi smartphone Jepang bernama Mezamee dapat membantu memecahkan masalah itu.

Melansir Soranews24, Mezamee memperkenalkan cara yang dibilang menghukum dalam bentuk denda, namun efektif untuk memastikan kalian bangun tepat waktu.

Caranya dengan menagih uang saat telat bangun. Hmmm, kedengerannya sih memang bisa efektif karena menyangkut denda uang pasti ini membuat penggunanya akan bangun lebih cepat agar tidak kehilangan uangnya.

CEO Mezamee melalui Twitternya @okazakithe menjelaskan cara kerjanya, “Jika kalian nggak tidur, itu gratis. Tetapi jika kalian tertidur, maka akan dikenakan biaya," tulisnya.

"Kami menguji sendiri segala bentuk persiapan aplikasi Mezamee dan itu cukup sesuai. Awalnya kalian harus pin lokasi bangun kalian di Google Maps, memilih tanggal/waktu kapan kalian harus meninggalkan rumah, pilih berapa banyak biaya denda yang akan kalian bayarkan. Kalian dapat menetapkan jumlah berapa pun di atas 100 yen atau sekitar Rp13.000, lalu pilih metode pembayaran," tambahnya.

Baca Juga: TikTok Lite Udah Tersedia, Ini 4 Perbedaannya dengan Versi Biasa

Nah, dia juga menyebutkan jika kalian tidak dalam jarak 100 meter (328 kaki) dari lokasi awal pada saat kalian menentukan waktu, kalian mau tidak mau akan dikenakan denda sesuai dengan jumlah uang yang kalian masukkan sebelumnya.

Meski, aplikasi seperti ini punya banyak potensi tetapi ini masih dalam tahap awal. CEO menyebutkan bahwa mereka ingin menerapkan fitur baru, seperti dapat menetapkan tanggal/waktu seminggu penuh sebelumnya.

"Secara pribadi, aku juga ingin melihat hadiah jika pengguna bangun tepat waktu, seperti maskot kecil yang dapat dikumpulkan jika berhasil tidak kena denda," ungkapnya.

Sepertinya memang aplikasi ini merupakan inovasi yang bagus guna membantu orang yang sulit bangun tidur. Tetapi, kayaknya aplikasi ini baru akan dioperasikan di Jepang saja dan ternyata respon masyarakat Jepang terhadap aplikasi Mezamee ini juga bagus.

Selain itu, nggak menutup kemungkinan suatu saat di Indonesia aplikasi ini bakal dipakai. Cuma bagi orang Indonesia kayaknya kalau dendanya berupa uang apalagi hanya untuk bangunin tidur bisa jadi banyak juga yang bakal mikir dua kali untuk menggunakannya. (*)

Baca Juga: Data Bocor, Dikabarkan Pengguna TikTok Rata-rata Menonton 89 Menit Video per Hari

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest