Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Ini Alasan Kenapa Awak Kapal Selam Nggak Keluar dari Kapal Selam yang Tenggelam

Ferry Budi Saputra - Minggu, 25 April 2021 | 13:30
Kenapa Awak Kapal Selam Nggak Keluar dari Kapal Selam yang Tenggelam? Ternyata Ini Alasannya
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO/KOMPAS

Kenapa Awak Kapal Selam Nggak Keluar dari Kapal Selam yang Tenggelam? Ternyata Ini Alasannya

HAI-Online.com - Pada tanggal 21 April 2021 Indonesia dikejutkan dengan kabar hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali saat sedang menjalani latihan. Kemudian, pada Minggu (24/4/2021), TNI telah menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam (subsunk).

Baca Juga: Arti dan Asal Usul Wira Ananta Rudira yang Menjadi Motto Korps Kapal Selam

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono mengatakan tim mengalami kesulitan dalam pencarian hingga menghadapi risiko tinggi dalam proses evakuasi. Penyebabnya ialah kapal selam terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter.

KRI Nanggala yang hilang diketahui membawa 53 awak kapal dengan cadangan oksigen yang hanya bisa bertahan selama 72 jam.

Selain banyak netizen yang menyampaikan rasa dukanya di media sosial terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402, ada juga netizen yang mempertanyakan kenapa para awak kapal selam tidak keluar saja dari kapal selam itu untuk menyelamatkan dirinya.

Terkait hal ini ada beberapa hal yang harus kalian ketahui. Hal pertama adalah kapal selam tidak memiliki pintu emergency yang bisa dibuka dengan leluasa. Pintu kapal selam jauh lebih rumit dari yang dibayangkan karena dirancang agar tidak bisa dimasuki air laut.

Untuk penggantinya, ada kompartemen penyelamat di mana bagian tersebut tidak bisa dimasuki air karena memiliki sistem isolasi walau bagian lain kapal selam telah bocor.

Dilansir dari San Francisco Maritime National Park Association, dalam kompartemen tersebut awak kapal dapat menyelematkan diri. Kesempatan mereka untuk tetap selamat juga tergantung pada kedalaman air tempat kapal selam tersebut berada.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, TNI Sebut Alami Kesulitan

Mungkin ada juga mempertanyakan seperti ini jika kapal berada di kedalaman lebih dari 700 meter, apa yang bakal terjadi jika kru nekat keluar dari kapal?

Jika awak kapal membuka pintu kapal selam pada kedalaman tersebut, air akan memasuki kapal dengan sangat cepat dan mebanjiri kapal dalam hitungan detik. Dalam kedalaman rendah, awak kapal mungkin masih bisa menahan tekanan air yang masuk dan mencoba berenang ke luar. Namun, saat kedalaman 700 meter, kondisi air tidak seperti layaknya kolam renang.

Dilansir dari Schmidt Ocean Institute, tekanan hidrostatis air meningkat sebanyak 1 atm setiap kedalaman 10 meter. Jika tekanan di udara adalah 1 atm, maka tekanan di kedalaman 700 meter adalah 70 atm. Sementara, manusia hanya bisa bertahan pada tekanan sekitar 3 hingga 4 atm.

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x