Arti dan Asal Usul Wira Ananta Rudira yang Menjadi Motto Korps Kapal Selam

HAI-Online.com - Ramai di media sosial banyak netizen yang menuliskan Wira Ananta Rudira seiring dengan dinyatakannya KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam (subsunk).

Baca Juga: Kepingan dan Barang Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan Tim SAR Sore Ini

Sontak mungkin banyak yang bertanya apa arti dari kata Wira Ananta Rudira yang sesungguhnya. Arti dari kata Wira Ananta Rudira berarti Tabah Sampai Akhir.

Semboyan Wira Ananta Rudira yang jarang terdengar itu benar-benar menjadi gambaran sikap semua awak kapal selam termasuk awak KRI Nanggala 402 yang sampai Minggu (25/4/2021) pagi belum diketahui nasibnya.

Melansir Tribunnews, ketika masa merebut Irian Barat, pada 6 Oktober 1966 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta, Presiden Soekarno berpidato di atas kapal selam RI Tjandrasa, "Sekali menyelam, maju terus, tiada jalan untuk timbul sebelum menang. Wira Ananta Rudira. Tabah sampai akhir".

Baca Juga: Kebetulan yang Faedah, Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Anaknya di Kamar, Tak Boleh Pergi Bertugas

Kata-kata dari Soekarno itu menjadi penyemangat bagi para pasukan saat itu. Pada akhirnya, Indonesia berhasil merebut Irian Barat. Kemudian, kata-kata Wira Ananta Rudira itu menjadi motto bagi korps kapal selam. Tabah sampai akhir.

Tentu mendengar kata-kata atau makna yang dalam dari Wira Ananta Rudira, itu sangat menyentuh perasaan bagi banyak orang. Apalagi dengan kondisi KRI Nanggala 402 yang belum juga ditemukan, banyak netizen yang terus berharap adanya keajaiban terjadi. Semoga KRI Nanggala 402 yang tenggelam dapat ditemukan secepatnya.

Baca Juga: Masih Hilang Kontak, Ahli Asing Sebut KRI Nanggala-402 Tenggelam Terlalu Dalam