HAI-ONLINE.COM - Wacana European Super League ditentang. UEFA dan FIFA bereaksi keras. Fans protes. Tapi para klub pendiri kayaknya bakal jalan terus.Kenapa bisa ada rencanya European Super League? Semua berdasar dari "kegelisahan" beberapa klub top Eropa yang ingin membuat kompetisi sendiri untuk menyaingi Liga Champions.Salah satu tujuan "klub pendiri" membentuk European Super League adalah keuntungan lebih besar dari hak siar maupun iklan.Di luar segala masalah dan pro kontra, kayaknya European Super League bakal boring banget. Sebab dari format kompetisi yang udah bocor, ada sejumlah alasan yang bikin European Super League boring!
Baca Juga: Bocoran Format Kompetisi European Super League, Klub Pendiri Anti Degradasi
1. Pertandingan itu-itu terusYang bikin Manchester United vs Real Madrid jadi sesuatu yang dinanti, karena pertandingan tersebut jarang banget terjadi. Kemungkinan besar ya di Champions League, dan itu pun persentasenya lumayan kecil.Makanya, meski udah terjadi beberapa kali, Manchester United vs Real Madrid selalu spesial karena jarang terjadi.Namun, kalo di European Super League, setiap tahun kita bakal nonton Manchester United vs Real Madrid dan nggak cuma sekali. Yakin deh, lama-lama juga bosen.2. "European" tapi cuma tiga negara
Namanya sih European Super League, tapi negara Eropa yang ikutan cuma tiga. Mana seru? Udah gitu tim gede semua. Bosen deh dijamin bos.
3. Nggak ada degradasiSerunya sepak bola tuh, ketika ada tim gede posisinya mulai turun, trus fans kompetitor mulai ngecengin "calon degradasi". Atau ketika tim-tim semacam RB Leipzig, Leicester City, yang sempet nyicipin liga bawah malah jadi tim jago bahkan juara.Nah, di European Super League, para klub pendiri dijamin nggak bakal degradasi. Ya enak banget dong? Ngapain jadi kompetisi?
4. Kejutan pasti kecil bangetBanyak yang bilang bola itu bundar, apapun bisa terjadi. Leicester City jadi juara premier league. Juventus turun ke Serie B. Manchester United dibantai MK Dons. Dan lainnya.Siap-siap aja deh, say goodbya sama kejutan-kejutan nggak terduga di European Super League. Maklum, klub-klubnya itu-itu aja dan kualitasnya setara. Kalo Barcelona kalah dari Madrid atau sebaliknya, nggak ada yang mengejutkan.