Follow Us

Setelah Senegal, Musisi Akon Rencanakan Bangun Akon City 2.0 di Uganda

Mohammad Farras Fauzi - Kamis, 08 April 2021 | 13:15
Akon
Wikimedia

Akon

HAI-Online.com - Baru-baru ini, penyanyi R&B Akon tengah disibukkan dalam pembangungan kota modern nan futuristik yang ditempatkan di negaranya di Senegal.

Selama beberapa tahun terakhir, nilai total pembangunan kota Akon tersebut dilaporkan mencapai nilai USD 6 Miliar.

Berbicara dalam konferensi pers yang dikutip melalui NME (5 April), Akon mengungkapkan bahwa kota futuristik yang baru akan berlanjut ke Uganda dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Mau Bikin Cover Lagu Harus Bayar ke Musisi? Aturan Royalti Musik untuk Kreator Jenis Ini Belum Ada...

Rencana tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Uganda, yang mengumumkan bahwa mereka telah mengalokasikan satu mil persegi tanah untuk Kota Akon bagian kedua.

Menurut NBS TV Uganda, kota ini akan beroperasi menggunakan cryptocurrency Akoin milik Akon, yang juga akan digunakan di Kota Akon Senegal.

Ditanya apakah orang-orang Uganda akan mampu untuk tinggal di Kota Akon, yang akan menampilkan pusat perbelanjaan futuristik, stadion, dan fasilitas rekreasi seperti kota kembarnya, Akon menjawab, "Saya tahu jika saya menaruhnya di sana, mereka akan menemukannya cara untuk membelinya karena itu akan memotivasi mereka. "

Dia menambahkan, "Tapi pada akhirnya ketika Anda menciptakan peluang, orang tumbuh dengan peluang itu, orang belajar dengan peluang itu, orang termotivasi dengan peluang itu."

Pembangunan Akon City Uganda dijadwalkan selesai pada 2036. Hal menarik yang ada pada diri Akon adalah, pada 2019, Akon juga memberi tahu NME bahwa dia berencana mencalonkan diri sebagai Presiden AS satu hari nanti.

“Sekarang, itu adalah sesuatu yang pasti akan saya coba lakukan sebelum saya pensiun,” katanya tentang potensi pencalon dirinya sebagai presiden.

“Saya sedekat itu untuk mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2020, tetapi kemudian saya memikirkannya dan berkata, 'Baiklah, jika saya mencalonkan diri sekarang, saya tidak akan pernah bisa bermusik lagi dengan bebas.' Sebelum saya mengucapkan selamat tinggal kepada musik, saya harus bersenang-senang sebanyak mungkin dan mengeluarkan yang terbaik.”(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest