Borat Subsequent Moviefilm Cetak Rekor Baru Guinness World Record

HAI-Online.com - Film nominasi Oscar, Borat Subsequent Moviefilm telah mencatatkan rekor baru pada Guinness World Record. Hal ini telah dikonfirmasi langsung Guinness World Record.

Baca Juga: Sutradara Emerald Fennell Tulis Film Komik DC Baru Berdasarkan Zatanna

Diketahui sekuel Borat rilis tahun lalu, 14 tahun setelah film pertama Sacha Baron Cohen itu dirilis. Awal bulan ini, film kedua Borat terpilih masuk dalam dua kategori Oscar yaitu Best Actress In A Supporting Role untuk Maria Bakalova and Best Adapted Screenplay.

Di samping masuk dalam nominasi Oscar, kini film Borat 2 tersebut sudah torehkan pencapaian lain yaitu rekor baru untuk judul film terpanjang yang dinominasikan di Oscar. Seperti Diketahui, judul lengkap film ini adalah Borat Subsequent Moviefilm: Delivery Of Prodigious Bribe To American Regime For Make Benefit Once Glorious Nation Of Kazakhstan.

Melansir dari NME, pemegang rekor sebelumnya adalah film rilisan tahun 1965 yang berjudul Those Magnificent Men In Their Flying Machines Or How I Flew From London To Paris In 25 Hours 11 Minutes, yang dinominasikan juga di Oscar 1966 untuk Best Writing Story dan Screenplay Written Directly For The Screen.

Baca Juga: Netflix Segera Rilis Anime 'Yasuke', Satu-Satunya Samurai Kulit Hitam dari Jepang

Rekor ini dihitung berdasarkan pada karakter huruf bukan banyaknya kata-kata. Judul lengkap Borat 2 terhitung ada 110 karakter dibandingkan dengan The Magnificent Men yang hanya mencapai 85 karakter.

Selain itu, pemeran Borat, Sacha Baron Cohen juga dapat membawa pulang penghargaan di Oscar bulan depan apabila berhasil menang dalam kategori Best Actor In A Supporting Role untuk perannya dalam film The Trial Of The Chicago 7 karya Aaron Sorkin.

Sesuai jadwal, Oscar akan berlangsung di Los Angeles pada 25 April 2021. Namun, isu mencuat ketika banyak yang bereaksi keras terkait rencana penghargaan yang bakal digelar secara tatap muka dan tanpa ada opsi penerimaan penghargaan melalui Zoom, meski pandemi virus corona sedang berlangsung.

Wajar jika banyak yang khawatir tentang protokol acara tatap muka karena banyak nominator yang harus melakukan perjalanan dari luar negeri untuk menghadiri acara tersebut.