HAI-ONLINE.COM -Amy Lee, vokalis dari band rock Evanescencemengungkapkan kalo kolaborasinya di tahun 2020 dengan Bring Me The Horizon adalah"dorongan" kuat saatmengerjakanalbum terbaru Evanescence "The Bitter Truth".
Selain itu, Amy Lee jugabaru-baru ini mengakubahwa sosok superstar muda belia, Billie Eilish adalah inspirasi besar baginya dalam mengerjakan proyek terbarunya ini.
Baca Juga: Demi Lovato Bicara Soal Hidupnya Jelang Alami Overdosis pada 2018
Dalam sebuah sesi perbincangan yang berdiskusi tentangproses penulisan untuk rekaman baru Evanescence, sang vokalis menjelaskan kepada Consequence Of Sound, “Gue mendengarkan semua jenis musik. Tapi kalo boleh benar-benar jujur,guenggak terlalu mendengarkan musik rock," ungkap Amy.
"Bukannyague nggaksuka,tentu saja gue suka.Gue juga sangat menyukai album baru Bring Me the Horizon. Album tersebut merupakan salah satu album rock favorit gue akhir-akhir ini. Tapi tetep aja, seleraku nggak cuma ada di satu sisi."
“Gue sangatenjoydengerin musik popdengan produksi dan aransemen yangbagus -apalagi musik pop secara aransemen bagus dan ada sisi gelap dalam lagunya,” lanjut Amy.
“Billie Eilish adalah sosok yang mempunyai itu semua, bukan hanya tentang gaya musiknya yang sangat kelam dan bagaimana dia berpakaian, yanggue sangatsukai darinya hanyalah keasliannya. Diasukses menjadi dirinya sendiri," tegas Amy menjeleskan kenapa dirinya mengagumi sosok Billie Eilish.
"Guemelihat banyak hal dalam dirinya yang mengingatkan pada diri gue sendiri, terutama ketika masih muda."
“Gue dengan mudah terinspirasi oleh segala macam hal, meskipun itu hanya dari cara seseorang mengaransemen lagu. Contohnya ketika ada celetukan dari seseorang untuk nggak mengakhiri lagu di bagian refrain. Hal seperti itu adalah hal penting yang kadang bikin karya jadi hidup."
Di samping hal ini, Amy juga membahas bagaimana dirinya bekerja sama dengan Bring Me The Horizon di tahun lalu, yang membantu dirinya mengatasi kebuntuan ketika sedang menulis sebuah lagu. Diketahui, Amy Lee juga merupakanseorang penggemar sejati dari band asal Inggris ini.
"Ketika guesedang sibuk-sibuknya mengerjakan album kami, dan sedikit terjebak pada beberapa kata, mereka [BMTH] mengirimi lagu ini untuk dikerjakan [One Day The Only Butterflies Left Will Be In Your Chest As You March Towards Your Death], dan itu adalah pelarian dan pembebasan yang indah bagi gue pribadi, ”katanya menjelaskan kepadaRevolver.