Bukan Giring, Hasil Survei Capres 2024 Beberkan Anak Muda Memilih Anies Baswedan...

HAI-Online.com- Momenperesmian kantor DPW PSI Jateng di Ruko Pemuda Blok A3 No 1 Semarang pada (11/9/2020) lalu,Giring Ganesha pernah menyampaikan alasannya ingin menjadi Calon Presiden untuk 2024.

“Motivasinya simple(sederhana), memang sudah waktunya 2024 anak muda yang mimpin, karena kita yang mengerti tantangan anak-anak muda” kata Giring semangatnya waktu itu.

Namun, hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia baru-baru ini justru tidak mengikutsertakan namanya sebagai calon presiden 2024 pilihan anak muda.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Bioskop Jakarta Bakal Dibuka, Begini Komentar Ernest Prakasa

Yang juga membuat publik kaget adalah capres pilihan anak muda menempatkan Anies Rasyid Baswedan sebagai terfavoritnya.

Indikator Politik Indonesia ini sekadar melakukan simulasi terhadap 17 nama calon presiden dalam survei nasional anak muda pada Maret 2021.

Hasilnya, Anies Baswedan mendapat 15,2 persen suara lebih unggul dari nama Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil (10,2 persen) ynag masuk top 3 capres pilihan anak muda jika proses pemilihan presiden dilakukan sekarang.

Sementara itu, figur lainnya yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden adalah Sandiaga Salahuddin Uno (9,8 persen) dan Prabowo Subianto (9,5 persen).

Selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen).

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu adalaha Anies Baswedan di angka 15,2 persen," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam siaran pers tertulisnya soal survei online, Minggu (21/3/2021) kemarin.

Masih ada nama capres yang dipiliha anak muda di bawah 1 persen namun tidak juga menyertakan nama Giring Ganesha, mereka antara lain; Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Ma'ruf Amin, Budi Gunawan Sadikin, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Gimana Jadinya Saat 15 Orang Mengisolasi Diri di Gua Selama 40 Hari?