HAI-ONLINE.COM - 20 tahun lalu, album Virus dari Slank dirilis. Sekarang sih, status album ini bisa dibilang salah satu yang wajib didengerin kalo lo Slanker. Dari lagu "Virus", "JKT Pagi Ini", hingga "#1" bertengger di tracklist.
Namun, pada awalnya album ini kayak Slank dari awal lagi: Di Virus, personel Slank baru aja recovery dari narkoba.
Makanya ada lagu bertajuk "Alas Roban" yang katanya sih daerah tersebut mirip sama Slank.
"Kalo diibaratin, perjalanan kami tuh udah kayak sebuah bus melewati Alas Roban. Berkelok-kelok dan kalo kami nggak waspada bisa kecebur jurang lagi!" terang Bimbim.
Yang dimaksud Bimbim adalah proses recovery yang dialami sebagian personel Slank selama setahun sebelum Virus rilis. Bimbim, Kaka, dan Ivan emang udah bersih dari cengkeraman drugs. Dan mereka udah janji untuk nggak lagi make barang-barang laknat itu.
Baca Juga: Slank Resmi Luncurkan 'Vaksin', Aman untuk Semua Orang
Yang nggak banyak terungkap adalah bukan perkara gampang bagi mereka buat lepas dari hat itu. Ada perasaan frustrasi. Bahkan membohongi diri sendiri. Dan buat orang-orang yang terbiasa hidup apa adanya, itu emang jadi nggak mudah.
Perjalanan melewati semua kepahitan dan godaan itulah yangakhirnya terekam secara metaforal dalam lagu Alas Roban, di album Virus.
"Lirik '..Selamatkan jiwa, selamatkan diri...' adalah teriakan alam sadar dan niat kami buat tetap sober," jelas Bimbim, sang pencipta lirik.
Sober alias kondisi sepenuhnya sadar emang jadi isu paling besar buat Slank selama ngerjain Virus. Nggak cuma itu. Ke-sober-an tadi ibaratnya mampu memberi angin segar buat proses kreatif mereka.
Bukan apa-apa. Sebelumnya anak-anak Potlot ini belum pernah bikin lagu, album atau apapun dalam kondisi kayak gitu.
Kalo digambar dalam bentuk grafik, bisa dibilang fase hidup personel Slank semenjak masa recovery hingga saat ini emang cenderung datar. Nggak lagi penuh gejolak seperti dulu.
Penulis | : | Alvin Bahar |
Editor | : | Alvin Bahar |
KOMENTAR