HAI Throwback: Stone Temple Pilots 'Reunian' di Jakarta pada 2011

HAI Online.com - 2011 lalu menjadi tahun yang sangat berkesan bagi penikmat musik tanah air. Pasalnya, sejak pembuka tahun, Indonesia disuguhkan seabrek konser musik dari band mancanegara. Dan di bulan Maret tahun tersebut, ada Stone Temple Pilots yang menyambangi Jakarta.

Berlangsung pada Minggu (13/3) malam di JiExpo Kemayoran, konser STP dibuka oleh penampilan apik band legendaris Indonesia, The Flowers, yang membawakan beberapa nomor paten yang tentunya akrab di telinga, seperti Tolong Bu Dokter dan Rajawali.

Setelahnya, giliran Stone Temple Pilots datang mengguncang panggung lewat lagu-lagu mereka.

Masih teringat, mendiang Scott Weiland tampil total saat bernyanyi, sambil membawa gaya khasnya yang selengean sambil menenteng megaphone ke hadapan para fans Indonesia.

Baca Juga: 7 Cover Keren Lagu Black Sabbath Oleh Band dan Musisi Terkenal

Doi memang nggak banyak bicara dan menyapa penonton. Petikan gitar khas Dean DeLeo mengatarnya membawakan hits-hits di album lawas seperti Plush, Crackerman, Purple, Wicked Garden, dan Vasoline. Sesekali, aksi mereka diselipi single terbaru di album self-title (2010), yakni 'Between The Lines' dan 'Heaven n Hotrod'.

HAI

Vokalis Stone Temple Pilots dalam konser di Jakarta, Minggu (13/3/2011)

Lagu-lagu di album Core dan Purple didapati menghadirkan daya magis dengan ribuan penonton didapati bernyanyi bersama dan bergolak. Apalagi saat Plush dan Interstate Love Song dibawakan. Itu pun menjadi puncak penampilan malam itu.

Di sektor sound, STP amat pantas dapat acungan jempol. Tiap nada yang dikeluarkan gitar, bas dan drum benar-benar memunculkan karakter Stone Temple Pilots.

HAI

Gitaris Stone Temple Pilots, Dean DeLeo, dalam konser di Jakarta, Minggu (13/3/2011)

Selain itu, konser di Jakarta menjadi hal yang monumental nggak cuma untuk fans Indonesia, tapi juga bagi STP sendiri.

Sebab, penampilan ini hadir layaknya sebuah reuni antara Dean & Robert DeLeo, Eric Kretz, dan Scott Weiland selepas formasi STP ini sempat berantakan di tahun 2003.

Terlepas dari kisruh tersebut, kuartet grune asal California ini tetap berhasil tampil cool dan optimal di panggung Jakarta. Salut buat STP! (*)

Tulisan liputan dimuat seperti aslinya, yakni di HAI edisi 13/XXXV2011