HAI-Online.com - Tim asal Filipina, Bren Esports diketahui berhasil menang atas melawan Burmese Ghouls dengan skor 4-3, dan Bren berhak mendapat hadiah terbesar dari total prize pool $300.000 USD.
Baca Juga: RRQ Hoshi Tumbang, Bren Esports Juarai Turnamen M2 Mobile Legends
Setelah game, ada sesi wawancara Bren Esports dengan media secara online. Pada kesempatan tersebut pelatih Bren Esports, Duckey, ditanyai beberapa pertanyaan oleh media salah satunya mengenai performa tim Indonesia di M2 dan tentang Turnamen M3 Mobile Legends pada tahun depan.
Pertanyaan tentang performa tim Indonesia disampaikan oleh media Hitekno.com, "Kalian telah kalahkan Tim Indonesia yaitu RRQ dan Alter Ego di lower bracket, bagaimana pendapat kalian mengenai performa Tim Indonesia di turnamen ini? Apa di bawah ekspektasi kalian atau memang tim kalian terlalu kuat?"
Pelatih Bren Esports, Duckey, mengatakan "Saya percaya bahwa tim Indonesia selalu berada pada puncak performa mereka, jadi kami juga telah beberapa kali latihan melawan mereka secara virtual setiap hari, jadi saya pikir mereka masih tetap tim yang kuat seperti Bigetron, Geek Fam, serta Onic pernah kami hadapi."
Pertanyaan selanjutnya datang dari media Esports.id yang menanyakan, "Apa kalian punya pesan untuk para pesaing kalian di M3 tahun depan?"
Baca Juga: RRQ Hoshi dan Alter Ego Menelan Kekalahan di Babak Playoff Hari Ke-3 Turnamen M2 Mobile Legends
Kemudian, Duckey pun menjawab mengenai pandangannya soal calon penantang kuat mereka di kejuaraan dunia yang akan datang, "Aku yakin kalau EVOS Indonesia (EVOS Legends) akan jadi tim yang sangat kuat, begitu juga dengan Bigetron," ujarnya.
Pernyataan ini cukup mengherankan lantaran kedua tim Indonesia yang ikut serta di M2 yaitu RRQ Hoshi dan Alter Ego ternyata tak masuk dalam daftar calon penantang kuat Bren di M3. Mungkin bisa jadi Duckey juga menginginkan agar EVOS dapat kembali bermain di turnamen ini kedepannya, karena status mereka sebagai pemenang M1.
Memang dalam Mobile Legends kekuatan setiap tim dapat berubah dengan cepat, dan tak menutup kemungkinan tim lain juga bisa menjadi hebat dalam skema permainan.
MPL Season 7 bakal jadi ajang yang tepat bagi EVOS Legends dan Bigetron Alpha untuk untuk unjuk gigi membuktikan diri jadi tim terkuat. Jika prediksi Duckey benar, maka kedua tim ini layak dijadikan penantang kuat Bren di M3 atau paling tidak bisa merebut gelar juara dari RRQ Hoshi di MPL.
Apa kalian setuju dengan pelatih Bren Esports mengenai prediksi EVOS dan Bigetron? (*)
Baca Juga: Menang 2-0 atas Omega Esports, RRQ Hoshi Tantang Burmese Ghouls di Playoff Hari Kedua M2 Mobile Legends
Penulis: Ferry Budi Saputra