Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Minta Maaf, Kepsek SMKN 2 Padang Siap Dipecat Kalo Salah Soal Aturan Jilbab

Al Sobry - Senin, 25 Januari 2021 | 17:23
Rusmai, Kepsek SMKN 2 Padang Minta Maaf Soal Seragam Jilbab Sekolah untuk Siswi Noni
Tribunnews

Rusmai, Kepsek SMKN 2 Padang Minta Maaf Soal Seragam Jilbab Sekolah untuk Siswi Noni

HAI-Online.com- Usai meminta maaf secara terbuka,Kepala SMKN 2 Padang, Rusmadi, mengatakan bahwa dirinya siap dipecat kalo benar terbukti memaksakan aturan jilbab ke siswi non muslim di sekolah yang dipimpinnya.
Rusmadi secara tegas meminta pemerintah untuk memastikan apakah terdapat pelanggaran mengenai aturan jilbab bagi siswinya di sekolah tersebut. “Kalau saya salah, saya siap dipecat. Tapi pemerintah silahkan lihat ke lapangan dulu. Apa yang kami lakukan,” ujar Rusmadi, seperti HAI jutip dari Kompas.com padaSenin (26/1/2021).

Baca Juga: Kepsek SMKN 2 Padang Telah Minta Maaf Soal Seragam Jilbab Sekolah untuk Siswi Noni

Menurut Rusmadi semua siswa noni memakai jilbab tanpa paksaan kecuali satu yang menolaknya.

Diketahui jumlah siswa non-muslim yang terdaftar di SMKN 2 Padang terdapat 46 siswa dengan 19 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan. Diklaim Rusmadi, 26 siswi non muslim tidak menolak alias sukarela memakai jilbab di lingkungan sekolah kecuali satu.

"Yang menolak memakai jilbabitu hanya satu. Sisanya memakai tanpa paksaan,” paparnya.

Soal rekaman yang viral antara wakil kepala sekolah dan siswi yang menolak itu,Rusmadi mengatakan bahwa terdapat salah interpretasi dari penyataan yang dikeluarkan oleh wakasek tersebut.

Baca Juga: Nadiem Angkat Suara Soal Sekolah yang Mewajibkan Siswa Pake Seragam Agama

Ia menjelaskan bahwa wakil kepala sekolah mengatakan kewajiban mematuhi aturan sekolah, bukan aturan mewajibkan siswi non-muslim untuk mengenakan jilbab.

"Pernyataan guru di video (yang viral), wakil kepala sekolah meminta wajib mematuhi aturan kepala sekolah. Bukan wajib memakai jilbab,” kata Rusmadi.

Ia mengaku tidak menyangka akan ada salah interpretasi dari pernyataan tersebut. Padahal, dirinya sudah mengingatkan seluruh guru dan pegawai di SMKN 2 Padanfuntuk tidak memaksa siswa non-muslim memakai seragam jilbab, kecuali atas kerelaannya sendiri. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x