Namun ajakan dan cerita Kristen Gray mulai dikomentari warga Indonesia, namun suara netizen Indonesia dianggapnya hanya angin lalu.
Lagipula, dia menulis itu dengan bebas dan ingin menjauhkan diri dari segala drama politik negara asalnya.
Pengguna @pentolbulaaat terganggu dengan caption"Our Bali life is Yours: Getting into Indonesia during Covid" (Kehidupan Bali kami jadi milik Anda: Memasuki Indonesia selama Covid).Sebab, Bali jadi kawasan yang paling terdampak Covid-19 oleh sebab pariwisata jadi tumpuan ekonominya.
Ini jadi perdebatan di ranah Twitter, sebab pandangannya lebih terkesan menggurui dan gentrifikasi.
Diketahui, gentrifikasi adalah perubahan sosial budaya di wilayah yang tercipta akibat penduduk kaya membeli perumahan di pemukiman yang kurang makmur.
Akibatnya, warga kurang mampu harus terusir secara ekonomi melalui harga sewa dan harga rumah yang tak terjangkau.
Terutama, untuk Bali, warga lokal di sana yang terkena dampak langsung dan paling parah.
Biaya hidup dari matanya berbeda dengan biaya hidup warga lokal Bali yang sangat berbeda.
Contohnya dia mengaku dengan 400 Dollar AS (Rp 5,624 Juta dengan kurs per (17/1/2021)) dapat hidup mewah.
Bandingkan dengan Upah Minimum Provinsi dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Bali yang berkisar antara Rp 2,5 hingga 2,7 juta atau seharga 200 dolar Amerika jika dikonversi.
Artinya, daya beli Dolar AS lebih kuat daripada Rupiah, sehingga terasa murah.