HAI-Online.com-Selama liburan tahun baru, hampir diseluruh wilayah Indonesia diperintahkan untuk nggak ngerayain malam pergantian tahun seperti biasanya. Emang sangat berbeda, tapidemi keselamatan masyrakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama pandemi ini.
Namun, masih ada aja yang bandel, para bule tetep ingin ngerayain pergantian tahun di pantai Bali. Kejadian itu terjadi di obyek wisataPantai Balian, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat,Tabanan, Kamis (31/12/2020) malam.
Sekelompok bule tersebut berencana menggelar kegiatan perayaan malam tahun baru dengan api unggun.
Baca Juga: Tulisan Bikin Salfok! Ada Pesan Bijak Soal 19 Detik Gisel yang Dikutip di Bagian Belakang Truk
Namun, rencana itu batal, setelah tim gabungan dari unsurPolsek Selemadeg Barat, Kecamatan, Kelian Dinas dan Adat, serta Linmas Desa Lalanglinggah membubarkan mereka.
Penutupan objek wisata tersebut merupakan wujud implementasi untuk menjalankan Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 tahun 2020 dan Maklumat Kapolri No. 4 /XII/2020.
Salah satu tujuannya adalah untuk menekan penyebaran penularan Covid 19 di wilayah Kecamatan Selemadeg Barat. Bahkan, Objek WisataPantai Balianditutup sementara terhitung mulai hari ini hingga Minggu (3/1/2021) mendatang.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Gusti Lanang Jelantik menjelaskan, pihaknya menemukan sekolompok wisatawan asing yang berencana membuat api unggun di PinggirPantai Baliansaat melaksanakan patroli.
Melihat hal tersebut karena menimbulkan kerumunan jelang malam pergantian Tahun Baru 2021 langsung ditindaklanjuti.
"Jadi mereka jumlahnya sekitar 15 orang dan tanpa masker. Rencana mereka melakukan perayaan tahun baru di pinggir pantai dengan membuat api unggun," katanya, Kamis (31/12/2020) malam.
AKP Lanang Jelantik melanjutkan, untuk mencegah terjadinya klaster baru langsung dilakukan pembubaran supaya kembali ke tempatnya menginap.