Menurut Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, guguran lava itu meluncur sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah Curah Kobokan, Lumajang.
"Aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500 hingga 1.000 meter dari Kawah Jonggring Seloko ke arah Besuk Kobokan," ujar dia.3. Waspadai potensi banjir lahar dingin
Nia menjelaskan, awan panas guguran yang kerap keluar dari Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Hal itu bisa terjadi kalo hujan turun dengan intensitas tinggi. Nia pun meminta warga mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin ini.
Baca Juga: Jane's Addiction Bergabung Bersama Artist Group International
Khususnya, bagi warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan. "Jika terjadi hujan, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak," tutur dia.
4. Hujan abu di sejumlah tempat
Dampak erupsiGunung Semeru, sejumlah tempat diLumajangmengalami hujan abu.
Hal ini dijelaskan oleh Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi.
"Untuk dampaknya hanya terjadi hujan abu di kawasan Pronojiwo, Candipuro dan Pasrujambe," tutur dia, Sabtu (16/1/2021) malam.
Di daerah yang mengalami hujan abu, BPBD telah menurunkan tim.
"Tim sudah kita turunkan ke sana untuk asesmen dan memantau," ujar dia.