HAI-ONLINE.COM - Menentukanpilihan program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 memerlukan pertimbangan yang matang.
Sebab, calon mahasiswa yang lolos SNMPTN nggak bisa ikut lagi jalur UTBK-SBMPTN. Belum lagi, ada sejumlah perbedaan ketentuan pada pemilihan prodi.
Ketua Pelaksana LTMPT Budi P Widyobroto menyarankan calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti SNMPTN 2021, agar memilih prodi yang benar-benar disenangi.
Baca Juga: Daftar Beasiswa S1-S3 Turki, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan
"Kalau senangnya satu ya satu saja, kalau dua senang, ya pilih dua, jangan sampai bila sudah diterima tidak dipakai," jelas Budi dalam konferensi daring beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Pada SNMPTN 2021, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Namun, perbedaan dari tahun sebelumnya, jika peserta SNMPTN 2021 memilih dua program studi, maka salah satunya harus prodi di 1 PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
Jika memilih satu program studi, maka peserta dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun. Sebagai pertimbangan dalam memilih PTN, ada sejumlah kampus negeri yang paling diminati oleh peserta SNMPTN 2020.
Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih memapakan, dari puluhan PTN yang terdaftar dalam SNMPTN, ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak di SNMPTN dan menjadi terfavorit.
Baca Juga: Begini Cara Registrasi dan Verifikasi Akun SNMPTN 2021, Yuk DIlihat
"Ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak, yakni Universitas Brawijaya dengan 30.932 pendaftar di urutan pertama," kata Nasih dalam konferensi daring SNMPTN tahun lalu.
Berikut daftar PTN dengan pendaftar terbanyak di SNMPTN 2020:
1. Universitas Brawijaya (30.932 pendaftar)