Demi Survive Bikin Konser Musik, NOAH Pakai Teknologi Unreal Engine ala Film Hollywood di Penampilan Besok

Al Sobry - Jumat, 08 Januari 2021 | 16:10

Noah akan menggelar konser virtual perdananya di tahun 2021 dengan tema "Temukan #BEYONDmo' pada 9 Januari 2021 mendatang.

HAI-Online.com - Nggak cuma menggelar konser virtual biasa, grup musik NOAH akan membuat konser perdananya di 2021 dengan cara berbeda menggunakan bantuan teknologi unreal engine.

Yap, konser virtual dengan tema "Temukan #BEYONDmo' bakal dihelat, Sabtu, 9 Januari 2021 besok dan menjadi konser dengan konsep teknologi canggih untuk pertama kalinya yang ada di Indonesia.

Teknologi ini diketahui digunakan dalam industri aplikasi pengembangan permainan online (game engine online).

Bahkan, teknologi Unreal Engine (UE) juga digunakan dalam dunia perfilman Hollywood untuk meningkatkan pengalaman berinteraksi virtual dalam berbagai efek visual fotorealisma.

"Kita terus ikutin teknologi dong, ini kan teknologi terbaru dan digunakan di Hollywood," ucap Ariel saat press conference virtual, Rabu (6/1/2021) lalu.

Penggunaan teknologi ini yang paling populer telah dipakai di TV Series The Mandalorian Star Wars.

"Karena pandemi, saya dan tim berkesempatan mempelajari ini dan pertama kali mengadaptasi teknologi yang biasa buat film, ke dalam konser NOAH,” timpal sutradara Upie Guava di acara yang sama.

Konser dengan teknologi UE tersebut, tengah dipersiapkan untuk menyuguhkan atraksi musik terbaik.

Nggak cuma dari sisi teknologi visual, Ariel mengaku telah menyusun song list atau daftar lagu yang akan dibawakan grup musiknya bersama Lukman (gitar) dan David (kibor).

"Kalo kita sebenernya nggak terlalu banyak persiapan, kita cuma siapin song list yang pas untuk memaksimalkan teknologinya extended reality. Paling siapin kayak lagu apa yang bisa bagus di teknologi virtualnya itu," terangnya lagi.

Dengan digelarnya konser virtual di tenah pandemi seperti ini, menurut Ariel, para musisi harus lebih adaptif lagi dengan teknologi naru agar bisa survive dengan mencari alternatif panggung agar bisa tetap berinteraksi dengan para penggemarnya.

“Mudah-mudahan apa yang kami coba bisa menular semangatnya, karena kita harus tetap semangat biar bisa survive, karena pandeminya sendiri kan belum kelar. Kalau biasanya kita berinteraksi langsung, kita cari alternatifnya. Mudah-mudahan itu yang bisa menular ke musisi lainnya,” ujar Ariel.