Terlibat Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Pramugari Cantik, Tersangka Mengaku Gay

HAI-Online.com - Gerak cepat dilakukan polisi Filipina dalam memburu pelaku kasus pemerkosaan dan pembunuhan pramugari cantik Christine Dacera yang ditemukan tewas dalam bak mandi di kamar hotel Garden City, Makati, Filipina pada Jumat (1/1/2021) waktu setempat.

Dari 11 tersangka yang diamankan pihak kepolisian ditemukan satu pria yang membuat pernyataan mengejutkan.

Pria tersangka yang bernama Gregorio de Guzman mengaku dirinya adalah seorang gay.

Baca Juga: Menginspirasi Pebisnis Lokal, Begini Cara K-Pop Ikut Pulihkan Perekonomian Indonesia

Dalih itu menjadikan De Guzman membantah dirinya serta teman-temannya ikut memperkosa dan membunuh pramugari cantik tersebut, pasalnya mereka menyukai sesama jenis.

Diceritakan tersangka, Dacera sebelumnya tengah ikut merayakan pesta Tahun Baru sebelum akhirnya menghilang.

Polisi mengungkapkan bahwa pramugari di Philippines Airline itu diperkosa beramai-ramai sebelum akhirnya dibunuh.

Sebanyak 11 orang yang sempat diketahui bersamanya telah ditangkap dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan oleh polisi.

Namun tersangka De Guzman mengungkap fakta lain, bahwa Christine Dacera yang ikut berpesta bersama komunitas LGBT pada tahun baru 2021 itu.

“Kami semua adalah gay. Saya melihat dia senang berpesta dengan anggota komunitas LGBT kami,” ujarnya kepada ABS-CBN dikutip dari KompasTV.

“Dia merasa nyaman dengan kami. Sepanjang waktu dia merasa senang dan nyaman bersama kami,” lanjut De Guzman.

Dia juga mengungkapkan dirinya tak pernah bernafsu terhadap wanita, dan mengaku bisa membuktikannya.