Follow Us

14 Provinsi Siap Buka Pembelajaran Tatap Muka, Apa Kamu Siap?

None - Rabu, 06 Januari 2021 | 08:50
Pemko Banjarmasin Ingin Sekolah Tatap Muka Bulan Depan, Pemprov Tak Ingin Ada Klaster Baru.
Tribun Sumsel

Pemko Banjarmasin Ingin Sekolah Tatap Muka Bulan Depan, Pemprov Tak Ingin Ada Klaster Baru.

HAI-ONLINE.COM - Para pelajar di beberapa provinsi kemungkinan akan merasakan belajar tatap muka nih, karena sesuai keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bakal ada 14 provinsi yang sudah siap membuka belajar tatap muka di sekolah maupun kuliah.

Demikian informasi yang disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri dalam acara Taklimat Media Awal Tahun 2021 secara daring, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: Kings of Leon Kembali Merilis Cuplikan Single Terbaru di Media Sosial

Tapi, dari 14 provinsi tersebut nggak 100% bisa melakukan belajar tatap muka, hal ini disampaikan langsung Jumeri.

Ia menyebut juga 14 provinsi yang sudah siap belajar tatap muka seperti Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Kemudian ada Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Tapi ada yang berbeda nih, 4 provinsi lainnya menggunakan program blended learning. Pasti banyak yang bertanya apa itu blended learning? Blended learning adalah perpaduan antara belajar tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring atau online. Adapun 4 provinsi yang dimaksud adalah Maluku, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.

Baca Juga: Calon Mahasiswa Kurang Mampu Dapat Ajukan KIP Kuliah sebelum Ikut Seleksi Masuk PTN 2021

Selain 14 provinsi yang sudah siap belajar tatap ada juga 16 provinsi yang belum siap melakukan pembelajaran tatap muka.

Untuk provinsi ini masih memikirkan kembali satu sampai dua bulan dalam menjalankan belajar tatap muka.

Meski begitu, sekolah tetap fasilitasi PJJ jika dirasa ada orangtua yang belum mengizinkan anaknya untuk belajar tatap muka, maka pihak sekolah tetap memberikan fasilitas pembelajaran lewat PJJ. Nadiem Makarim berpesan, wewenang belajar tatap muka ada di tangan pemerintah daerah (Pemda) masing-masing karena setiap pimpinan Pemda yang paling mengetahui angka penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Akui 14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka"

Penulis: Ferry Budi Saputra

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest