Dengan warna musik yang mereka usung, Sundancer sangat cocok jika disandingkan dengan deburan ombak pantai di Lombok yang dapat membius sekaligus membangkitkan energi para pendengarnya.
Single terbaru mereka yang berjudul "Firasat" dirilis pada April 2020 lalu. Sangat sulit untuk tidak menari mengikuti irama setiap mendengarkan alunan nada yang mereka hasilkan dari raungan gitar dan irama vokal yang sangat catchy.
3. Pullo
Pullo merupakan salah satu dari secercah harapan dari skena musik kota Medan yang jarang terdengar oleh para penikmat musik nasional.
Mengusung gaya musik yang kurang umum bagi para pendengar di kotanya; Rally, Gavin, Faiz, dan Ranggi tetap berani menelurkan single pertama mereka pada tahun 2016 dengan judul “Strained“ Single tersebut berhasil membuka mata para penikmat musik di tanah air.
Pullo adalah salah satu dari sedikit band post-punk di Indonesia yang memiliki aksi panggung dan progresi lagu yang tidak monoton, seakan nggak peduli kalo musik yang mereka mainkan bakal didengarkan orang atau nggak.
Toh mereka juga tetap produktif dengan berhasil menghasilkan album pada tahun 2019 lalu berjudul “A Dark Belief“. Baru-baru ini, mereka bersama band-band lain dari Medan juga merilis sebuah album kompilasi bertajuk „“Arsip Sinar Pagi“ yang bertujuan untuk mengenalkan karya-karya dari musisi Medan agar dapat dikenal oleh khalayak yang lebih luas.
Setelah menyimak 3 karya band di atas yang berasal dari luar Pulau Jawa, lo tentu akan semakin dibikin penasaran dengan banyaknya mutiara terpendam yang belum ketemu dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Mohammad Farras Fauzi