Band Emo Jakarta, Majesty Rilis EP Pertama Paska Vakum, Hadirkan Ivanka Slank dan Lavy Repvblik

HAI Online.com - Band emo Jakarta, Majesty, muncul kembali ke permukaan setelah hiatus sekian lama dengan merilis EP terbaru pada 23 Desember 2020 lalu.

Judulnya 'DELUSI', band pentolan kancah emo 2000an ini menghadirkan kolaborasi dengan personil band lain, yakni Ivanka 'Slank', dan Lavy dari band 'Repvblik'.

Ivanka hadir mengisi bagian bass di lagu berjudul 'Inilah Aku', sementara Lavy memainkan bass di lagu 'Delusi'.

Adapun di EP anyarnya, Majesty tampil dengan formasi baru yang terdiri yang terdiri dari Iwan Bossman a.k.a Uban (vokal/gitar), Aduyz (gitar, vokal latar) dan Faishal Arif (dram).

FYI, Uban dulunya sempat menjadi vokalis band Kunci, sementara Aduyz masih aktif hingga kini sebagai gitaris band melodic punk Speak Up dan additional guitarist di Superglad.

Sementara, lagu-lagu di album 'DELUSI' didapati nggak banyak berubah dari vibe emo yang selama ini dibawakan oleh Majesty.

Dengan lirik emosional yang menyoal dilema percintaan, lagu-lagunya masih mengusung formula berbalut alunan emo rock era 2000-an, namun dengan atmosfer yang nyantai dan balutan sound yang lebih modern.

Mengutip siaran pers, EP 'DELUSI' berisikan 5 lagu dengan komposisi empat lagu berbahasa Indonesia yaitu ‘Inilah Aku’, ‘Yang Kurindukan’, ‘Delusi’, dan ‘Kuingin Bersama’ yang diciptakan oleh Aduyz dan satu lagu berbahasa inggris yaitu, ‘Sweet Intoxication’ yang diciptakan oleh Uban.

Baca Juga: Sejarah Musik Emo di Indonesia: Dari Muncul, Redup, hingga Bangkit Lagi

Produksi dikerjakan dalam waktu 5 bulan dari mulai pembuatan lirik sampai selesai proses recording di Quadosh Studio, dengan mixing dilakukan oleh Ben Atta dan mastering oleh Wisnu Ikhsantama pada Juni hingga November 2020.

“EP debut ini memang kami garap sendiri atau bisa dibilang dengan semangat indie. Untuk digital distribution kami bekerja sama dengan NUCT Records. Karena ini merupakan EP debut, jadi kami ingin merasakan semua prosesnya dari awal proses recording, desain artwork, penggarapan music video, merchandise dan digital platform biar berkesan,” terang Uban mewakili Aduyz dan Faishal.

Gimana lagunya menurut lo? (*)