Melansir New York Post, memang perusahaan tersebut membebaskan diri dari tanggung jawab jika terjadi efek samping dari vaksin.
Kemudian, ditanggapi oleh Bolsonaro secara retoris bahwa vaksin itu dapat mengubah seseorang menjadi buaya dan mereka tidak akan bertanggung jawab.
"Dan satu hal lagi yang harus dibuat sangat jelas," kata Bolsonaro. “Di dalam kontrak Pfizer, sangat jelas bahwa kami (Pfizer) tidak bertanggung jawab atas efek samping apa pun," lanjutnya.
"Jika Anda menjadi buaya, itu masalah Anda...Dan yang lebih buruk, merusak sistem kekebalan orang," lontarnya.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Brasil telah tercatat telah mencapai 7,1 juta orang dengan jumlah kematian 185.000, seperti yang dilansir dari New York Post pada Sabtu (19/12/2020). (*)