Follow Us

Ngerasa Lemot? Cobain Nih Waktu dan Jenis Olahraga yang Cocok buat Kesehatan Otak Lo

None - Selasa, 22 Desember 2020 | 09:00
Set of people practicing yoga. Calm young people meditating and doing balance exercises. Vector illustration can be used for tranquility, brochure, spirituality
Freepik

Set of people practicing yoga. Calm young people meditating and doing balance exercises. Vector illustration can be used for tranquility, brochure, spirituality

HAI-ONLINE.COM - Olahraga emang terbukti bisa ningkatin kebugaran dan kesehatan, termasuk kesehatan otak. Tapi, gimana sih olahraga yang bagus buat optimalin kesehatan otak kita?Ahli saraf Ilene Ruhoy, M.D, Ph. D, membagikan kapan dan bagaimana melakukan olahraga yang maksimal untuk kesehatan otak.Meskipun nggak ada ketentuan jam yang spesifik untuk berolahraga, tapi konsistensi merupakan hal kunci buat menjaga rutinitas berolahraga. “Jika Kalian nyaman berolahraga di pagi hari, maka lakukanlah. Begitu pula jika lebih suka latihan fisik di sore hari,” ungkap Ruhoy, sebagaimana dilansir nationalgeographic.grid.id dari laman mindbodygreen. Menurutnya, yang paling penting adalah mencari waktu olahraga yang tepat kemudian berkomitmen dengan jadwal tersebut.“Otak kita merupakan organ sirkadian. Artinya, ia berkembang dengan baik sesuai ritme sirkadian itu,” jelas Ruhoy.Serupa dengan waktu berolahraga, memilih jenis latihan fisik juga bergantung pada setiap orang. Kuncinya adalah bergerak setiap hari.Meski begitu, Ruhoy merekomendasikan beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan demi mengoptimalkan otak.

Baca Juga: Dari Nidji Sampai Rich Brian, Ini 7 Lagu Musisi Indonesia Yang Dipakai Untuk Soundtrack Film Luar Negeri“Tidak perlu mendaki Gunung Everest. Saya sering menyarankan untuk berjalan kaki setiap hari. Lakukan jika memang itu cocok Anda,” kata Ruhoy.Selain berjalan kaki, aktivitas luar ruangan seperti jogging atau bersepeda juga dapat membantu. “Berada di alam terbuka meningkatkan kesehatan otak,” ujar Ruhoy.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa alam memperbaiki gangguan mood, mengurangi kecemasan dan depresi, bahkan menjernihkan pikiran.Jika berolahraga di luar ruangan terasa sulit, Ruhoy menyarankan untuk melakukan yoga. Latihan meditasi atau yoga dapat berfungsi sebagai jeda dari stres atau hipereksitabilitas yang mungkin menumpuk di sistem saraf pusat.Sementara itu, untuk pasien dengan gangguan neurodegeneratif, Ruhoy merekomendasikan tai chi.Tai chi tidak hanya meningkatkan keseimbangan pada orang dengan penyakit seperti Alzheimer dan demensia, tetapi juga membantu mereka mengenali diagnosisnya.Pada akhirnya, Ruhoy mengingatkan, ketika berbicara tentang olahraga, detail waktu dan jenis olahraga bergantung pada preferensi pribadi.Menurutnya, memprioritaskan aktivitas fisik apa pun, di waktu yang sama setiap hari, dapat mendukung kesehatan otak.Nah, jangan malas buat olahraga ya, sob biar otak kita encer terus!

Penulis: Hanif PanduArtikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul “Waktu dan Jenis Olahraga Terbaik untuk Optimalkan Kesehatan Otak”

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest