Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Netizen Ngakak, Kumis Mas Adam Suami Inul Dicukur Abis, Begini Manfaat Kumis untuk Kesehatan

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 19 Desember 2020 | 11:24
Ilustrasi cukur kumis
Shutterstock

Ilustrasi cukur kumis

HAI-Online.com -Penyanyi dangdut Inul Daratista mengunggah foto suaminya, Adam Suseno dengan penampilan barunya yang tanpa kumis sempat viral pada Kamis, (17/12/2020).

Diketahui, selama ini Adam Suseno selalu dikenal tampil di publik dengan kumis tebalnya yang ikonik.

"Sosok suami inul daratista tanpa kumis sekarang," tulis Inul dalam akun Twitternya, @daratista_inul.

Baca Juga: Kizuna Ai Pakai Kaos

Hingga kini, unggahan tersebut sudah di-retwit sebanyak lebih dari 7.400 kali dan disukai sebanyak lebih dari 20.600 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Manfaat kumis

Selain mempengaruhi penampilan seseorang, kumis ternyata memiliki fungsi dan manfaat tersendiri.

Dokter spesialis kulit sekaligus dosen di FK universitas Mataram, dr Dedianto Hidajat mengatakan, kumis memiliki manfaatkan untuk proteksi atau filter terhadap debu atau kotoran.

"Saya pernah membaca riset, bahwa adanya rambut di area telinga dan kulit kepala dapat menjadi salah satu faktor yang memberikan efek proteksi dalam pencegahan kanker kulit dalam hal ini melanoma," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Menurut Deni, pada pria, apabila kumis nggak dirawat dengan baik dapat menimbulkan infeksi baik jamur, bakteri, maupun parasit. Sedangkan pada perempuan, adanya kumis yang tampak jelas bisa merupakan salah satu tanda kelebihan hormon androgen yaitu hirsutisme.

Baca Juga: Gentle Bones dan Benjamin Kheng Warnai Musik Indonesia dengan 'Better With You'

"Hormon androgen berpengaruh pada banyak hal khusus untuk kulit, antara lain salah satu penyebab jerawat, alopesia androgenetika atau kebotakan, dan hirsutisme," lanjut dia.Pertumbuhan kumis

Selain itu, Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)/RSUD Prof Dr Margono Soekardjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, pertumbuhan kumis dan jenggot dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti keturunan dan hormon androgen dan testosteron.

Nggak cuman sama cowok, kumis dan jenggot juga bisa tumbuh sama cewek terutama pada mereka dengan memiliki kadar hormon adrogen yang tinggi (penderita hirsutisme).

"Pertumbuhan kumis dan jenggot pada umumnya mulai terjadi pada saat pubertas, di mana hormon androgen mulai berkembang," ujar Oke saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Menurut Oke, nggak cuman kumis dan jenggot, pertumbuhan rambut di ketiak, dada, area genital, penebalan rambut-rambut lengan dan tungkai merupakan tanda perkembangan seksual sekunder yang umumnya terjadi pada cowok.Pengaruh genetik

Dia menambahkan, nggak semua cowok punya pertumbuhan rambut yang sama. Sebab ada orang yang rambutnya lebat, ada juga yang nggak. Ini disebabkan karena adanya pengaruh dari faktor keturunan (genetik).

Baca Juga: Mau Keluar Rumah Saat Masih Pandemi? Ini Tarif Rapid Test Antigen yang Seragam Seharga Sepatu Lokal!

"Gen dalam tubuh kita akan memunculkan reaksi pertumbuhan rambut yang berbeda-beda terhadap hormon androgen dan testosteron yang mengatur pertumbuhan rambut," ujar Oke.

"Bagi orang yang sensitif terhadap testosteron, bisa jadi kumis dan jenggotnya tumbuh lebih banyak dan tebal," lanjut dia.

Adapun faktor genetik ini juga berpengaruh pada proses penuaan rambut, di mana rambut bisa berubah warna menjadi abu-abu/putih lebih awal dibandingkan dengan rambut di area lain.

Namun, proses ini juga dapat dipercepat oleh faktor stress, kekurangan vitamin, paparan sinar matahari.Pengaruh kumis bagi kesehatan

Terkait kesehatan, Oke mengatakan, beberapa penelitian menyatakan kalo kumis dan jenggot dapat membantu mencegah terjadinya infeksi kulit terutama infeksi yang diakibatkan karena pencukuran.

Selain juga mengurangi risiko kambuhnya alergi/asma karena membantu menyaring udara yang masuk melalui hidung.

Semenetara pada penelitian lain mengatakan, kumis dan jenggot dapat memberikan perlindungan fisik terhadap paparan sinar UV sehingga dapat membantu pula memperlambat proses penuaan dan mengurasi risiko terjadinya kanker kulit yang dicetuskan oleh sinar matahari. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ramai Suami Inul Daratista Adam Suseno Cukur Kumis, Ini Manfaat Kumis bagi Kesehatan"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x