HAI-Online.com - Sebagai hewan peliharaan favorit banyak orang, kucing memiliki tingkah laku yang menggemaskan dan seringkali bikin pemiliknya gemes untuk terus menghabiskan waktu bersama.
Kendati demikian, meski kita adalah penggemar kucing, mungkin kita nggak sadar soal beberapa mitos keliru mengenai kucing, yang tetap dipercaya hingga hari ini.
Apa saja mitos yang dimaksud? Simak ulasan berikut ini yang dikutip dari laman Reader's Digest.
Baca Juga: Mastering Single 'Roda Gila', Kelompok Penerbang Roket Lakukan di Abbey Road Studio
1. Kucing adalah hewan nocturnal
Pada dasarnya, kucing bukan makhluk nocturnal. "Kita beranggapan demikian karena kita sadar kucing berjalan di sekitar kita sekitar pukul 03.00 pagi."
Demikian penjelasan Jackson Galaxy, ahli perilaku dan kesehatan kucing, yang juga pembawa acara My Cat from Hell di Animal Planet.
"Kucing sebenarnya hewan krepuskular, yang berarti mereka terjaga saat senja dan fajar." "Karena di alam terbuka, mangsa alami mereka terjaga saat senja dan fajar," sebut dia.
Jadi, sesuaikan jadwal tidur kucing dengan jadwal tidur kita. Beri mereka makan di waktu yang sama setiap hari.
2. Kucing nggak bisa dilatih seperti anjing
Faktanya, hewan berbulu yang lucu ini bisa kita ajarkan berbagai hal.
"Kucing bisa dilatih seperti anjing. Sebagian besar orang tidak melatih kucing karena mereka tidak tahu caranya, atau terpaku pada mitos bahwa kucing tidak mendengarkan atau belajar."
Begitu kata Russell Hartstein, ahli perilaku dan pelatih anjing dan kucing bersertifikat.
"Kucing suka berlatih dan belajar seperti anjing," sebut dia.
Baca Juga: Dihajar Pandemi, HAM! Jeansku Pamerkan Desain Streetwear Lokal Jadi Lebih Indonesia
3. Kucing rendah biaya
Kucing bukanlah hewan dengan biaya pemeliharaan rendah.
"Butuh banyak biaya untuk memelihara kucing di dalam rumah agar tetap bahagia dan sehat," kata dokter hewan kucing Lynn Bahr.
Kucing perlu perhatian, kualitas makanan yang baik, dan kotak kotoran yang bersih.
4. Kucing adalah hewan penyendiri
"Saat membandingkan perilaku kucing dengan anjing, kita menganggap kucing suka menyendiri, terlalu mandiri, bahkan tidak memiliki kasih sayang," tutur Galaxy.
"Tidak adil kita menilai kucing seperti itu hanya karena dia tidak diprogram untuk membuat manusia bahagia sebagai tujuan utamanya."
"Kita dapat melihat sebagian besar kucing berkembang dalam komunitas, dengan manusia dan hewan lain."
"Kucing pun bisa menunjukkan kasih sayang, walau bentuknya berbeda dari kasih sayang yang diberikan seekor anjing kepada kita," kata dia.
5. Kucing menyukai susu
Anggapan mengenai kucing yang menyukai susu ternyata nggak tepat. Sebab, kucing cenderung nggak bisa bertoleransi laktosa. Jadi, sebaiknya kita nggak ngasih susu ke kucing.
Baca Juga: Sambil Lakilam Ekshibionis Pas Operasi, Dokter Gigi Ini Dijatuhi Hukuman
"Semua mamalia dilahirkan dengan kemampuan mencerna ASI karena tubuh mereka mengandung enzim laktase yang memecah protein laktosa." Demikian kata Dawn LaFontaine, relawan penampungan kucing, dan pendiri Cat in the Box.
"Namun, usus pada anak kucing berhenti memproduksi enzim laktase. Memberi susu kepada kucing dapat menyebabkan ia sakit perut, muntah, dan diare.
6. Meninggalkan kucing sendirian nggak masalah
Banyak orang salah menilai kucing sebagai hewan penyendiri dan berpikir kita dapat meninggalkannya di rumah sendirian selama beberapa hari.