Alhasil, pada Rabu (18/11/2020) mereka memerintahkan sekolah, toko, pub, pabrik, dan bahkan restorantakeawayuntuk tutup sementara, lalu perintah untuk tetap di rumah dikeluarkan ke seluruh warga di negara bagian tersebut.
Sejak itu puluhan ribu tes menunjukkan tidak ada penularan baru di masyarakat dan klaster tersebut hanya berjumlah 25 kasus, yang mengarah ke tuduhan bahwa pihak berwenang bereaksi berlebihan.
Orang-orang di Adelaide dan negara-negara bagian lainnya akan dapat segera keluar rumah untuk berolahraga, dan sebagian besar pembatasan lainnya akan dilonggarkan pada Sabtu malam (21/11/2020) ini.
Pria berbohong di Australia Selatan ini memang tidak dapat hukuman dari pemerintah setempat, tapi yakin deh, dia bakal dapat timbangan dosa bohong dari Tuhan. (*)