Follow Us

Jared Collins Beri Klarifikasi Soal Harga Meteor Josua yang Dijual Rp 26 M

Al Sobry - Jumat, 20 November 2020 | 13:50
Rumah Josua Hutagalung (33) tertimpa batu yang diduga meteor, terjual dengan harga setara ratusan unit Yamaha NMAX
Kompas.com

Rumah Josua Hutagalung (33) tertimpa batu yang diduga meteor, terjual dengan harga setara ratusan unit Yamaha NMAX

HAI-Online.com - Jared Collins, warga negara asing yang menetap di Bali dan disebut sebagai orang yang membeli batu meteor milik Josua Hutagalung (33) seharga Rp 26 miliar (1,4 juta poundsterling) telah memberikan klarifikasinya pada Jumat (20/11/2020).

Jared, dalam keterangan resmi yang masuk ke HAI, dia menjelaskan awal mula pembelian meteor milik Josua Hutagalung terjadi.

Dalam pernyataannya, dia membantah kalo dia disebut sebagai orang yang membeli batu meteor Josua, padahal dirinya hanya sebagai penghubung antara Josua dan pria Amerika bernama Jay Piatek.

Baca Juga: Kelanjutan Ayla Tabrak CBR Berbuntut Ganti Rugi Mobil Hingga Rumah

"Saya hanya diminta membantunya (koleganya di Amerika) mendapatkan sebuah meteorit yang jatuh di Sumatera Utara milik Josua Hutagalung, warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah," kata Jared Collins.

Dia menerangkan, kedatangannya hanya untuk memeriksa keaslian meteor sesuao perintah orang Amerika.

Bermula pada 7 Agustus 2020, Jared dihubungi oleh sesama penggemar meteorit yang berada di Negeri Paman Sam.

josua hutagalung penemu batu meteor dan Jared Collins
tangkapan layar google

josua hutagalung penemu batu meteor dan Jared Collins

"Saya setuju untuk membantunya. Kemudian ditugaskan untuk memeriksa keaslian meteorit yang ditemukan oleh Josua, dan melindungi meteorit tersebut dari kemungkinan kerusakan dan kontaminasi yang mungkin terjadi akibat penanganan meteorit yang tidak tepat, serta menyampaikannya dengan aman kepadanya di Amerika," ujar Jared.

Jared mengatakan, untuk nilai transaksi telah disetujui oleh Josua Hutagalung dan orang Amerika di luar negeri melalui komunikasi langsung yang sebelumnya dilakukan oleh kedua belah pihak, tanpa melibatkannya.

"Josua menetapkan harga yang kemudian disetujui oleh orang Amerika yang tinggal di luar negeri," kata Jared.

"Baik Josua maupun orang Amerika yang tinggal di luar negeri sepakat bahwa prosesnya adil dan diterima dengan baik oleh kedua belah pihak," lanjut Jared.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest